METRO, Manado- Program Babinsa Masuk Dapur berbentuk bedah rumah tidak layak huni (RTLH), ditujukan kepada jajaran Satuan Teritorial TNI AD khususnya warga yang kurang mampu, difokuskan di Desa Eris, Kecamatanqn Eris, Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara.
Selasa (13/12) kemarin, acara peresmian dan penyerahan kunci rumah secara serentak ini disaksikan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman melalui video conference dan sekaligus Kasad juga menyempatkan berdialog dengan warga yang penerima bantuan rehab rumah.
Dalam sambutannya Kasad mengatakan bahwa program Rumah Tidak Layak Huni ini merupakan program Babinsa Masuk Dapur guna untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, banyak hal-hal kegiatan yang kita lakukan baik ketahanan pangan, kemudian sebagai orang tua asuh, anak-anak stunting, UMKM dan banyak kegiatan-kegiatan lainnya dan ini yang terbaru adalah Babinsa Masuk Dapur.
Kasad juga menambahkan pasca covid-19 banyak masyarakat yang terdampak karena ekonomi oleh karenanya salah satunya perintah saya kepada seluruh jajaran Babinsa agar mereka tahu kesulitan-kesulitan rakyat dan sesuai dengan berita harian saya, bahwa TNI Angkatan Darat terus hadir di tengah-tengah masyarakat, apapun kesulitannya Babinsa harus tahu, dimana hari ini warganya yang tidak makan termasuk hari ini warganya kalau hujan masih kebocoran.”Terang Kasad.
Dalam Viconnya bersama Kasad, Pangdam XIII/Merdeka yang didampingi Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, S, Sos,dan Danrem 131/Stg Brigjen TNI Mukhlis menyampaikan bahwa “Di Kodam XIII/Merdeka ada Lima rumah yang di Rehab, yang tadinya program dari Kasad empat rumah, kami tambah satu lagi,” terang Pangdam.
Puji syukur proses pembangunan kurang lebih satu bulan lamanya kami bisa selesaikan dengan baik,”imbuhnya.
Selain itu Kasad juga berdialog dengan bapak Niko Tampi Karwur selaku penerima bantuan rumah yang berada di wilayah Teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa. bapak Niko sempat mengucapkan terima kasih atas bantuan rumah yang di berikan oleh bapak Kasad kepadanya, dengan adanya rumah ini sekarang saya bisa melaksanakan ibadah di rumah karena sebelumnya saya selalu menolak kalau bertepatan giliran saya.(50)
Komentar