Limi Ajak Warga Bolmong Jalin Silaturahmi

Totabuan315 views

METRO, Bolmong- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Limi Mokodompit MM, bersama jajarannya secara resmi menghadiri Halal BI Halal, di Kecamatan Poigar, tepatnya di Desa Mariri, Selasa (31/05) kemarin.

Bupati Limi Mokodompit, pada kesempatannya tersebut, menyampaikan beberapa hal terutama masyarakat diminta untuk terus menjaga kerukunan beragama lewat jalinan silaturahmi.

“Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Bolmong serta keluarga, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, kepada warga Kecamatan Poigar, mohon maaf lahir batin,” ucap Limi mengawali sambutannya.

Bahkan Limi juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar menjadikan halal bi halal ini sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama, baik sesama umat islam ataupun umat yang lainnya.

Di halal bi halal ini juga kita bisa jadikan awal untuk lebih membangun konsep bekerja yang ikhlas, berkarya nyata untuk membantu pemerintah dalam hal percepatan pembangunan secara merata di Kabupaten Bolaang Mongondow.

“Saya berharap kepada kita semua untuk selalu menjalin hubungan silaturahmi serta tetap mempererat tali persaudaraan, sehingga solidaritas sesama umat Islam dan toleransi antar umat beragama dapat terjalin dengan baik,” ujarnya.

Sebab kata Limi, Itu harus dilakukan karena di Kabupaten Bolmong, ada berbagai macam suku, agama dan budaya.

Namun meski demikian, tetap satu dalam persaudaraan dan kekeluargaan, yaitu sama-sama warga bolmong yang selalu menjunjung tinggi pesan moto leluhur kita, yaitu mototompian, mototabian bo mototanoban.

“Selain itu, keamanan dan ketertiban dilingkungan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama,” Imbuhnya.

Lanjut Pj Bupati, saat ini ada isu dan kabar-kabar di luar sana yang sengaja disebar agar masyarakat bisa terprovokasi adanya isu yang kebenarannya belum pasti. Olehnya Bupati meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan mudah terprovokasi karena berita hoax.

“Jangan dengar berita hoax, agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga, karena jika tidak aman maka pembangunan juga tidak akan terlaksana sebagaimana yang kita inginkan,” pungkasnya.(48)

Komentar