METRO, Boltim- Komoditi jagung kini menjadi tanaman unggulan sebagian besar petani di Indonesia.
Hal itu terbukti pada produksi jagung terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) secara nasional setiap tahunya kian meningkat. Termasuk wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), ribuan hektar lahan digarap untuk produksi tanaman jagung. Artinya, hasil jagung di Kabupaten Boltim beberapa tahun terakhir ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Boltim Mat Sunardi,S.PKP ketika ditemui METRO diruang kerjanya baru-baru ini. Sebab itu, kata dia, Pemerintah akan terus menggerakan para petani untuk lebih memperluas lahan sekaligus meningkatkan hasil produksi.
“Dinas Pertanian sedang mempersiapkan lahan lebih dari 300 hektar yang belum difungsikan. Nantinya akan diserahkan kepada masyarakat lewat kelompok-kelompok tani yang ada. Bukan hanya itu saja, Dinas Pertanian juga sudah menyiapkan benih jagung akan dibagikan secara merata kepada kelompok tani untu ditanam dilahan 300 hektar tersebut. Tetapi penyaluran bibitnya secara bertahap,” terangnya.
Lebih jelasnya, menurut Sunardi, tahap pertama tahun 2022 ini, Dinas Pertanian menyalurkan 20 ton bibit jagung untuk lahan 30 hektar yang ada diwilayah Ibukota Tutuyan. “ Jadi kami akan dorong kelompok-kelompok tani yang siap, memanfaatkan lahan 30 hektar dulu. Benihnya sudah ada tinggal dibagikan,” ujarnya. Sementara itu,
Kepala Bidang Pertanian Ramlan Ake,SST,MM kepada koran ini menambahkan, masa tanam akan dimulai bulan Juni 2022 ini. Karena, sesuai rencana bulan Oktober akan ada kunjungan kerja Menteri Pertanian di Kabupaten Boltim. Kebetulan saat itu sudah masuk masa panen jagung. “ Bertepatan masa panen jagung, Pak Menteri akan hadir langsung,” tandasnya.(40)