METRO, Talaud- Bupati Kepulauan Talaud, DR Elly Engelbert Lasut (E2L) menegaskan bahwa ada lima oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud yang telah dengan sengaja memalsukan tanda tangan pimpinan daerah.
Terkait itu, E2L menyatakan akan ada tindakan tegas bagi para oknum pelaku. E2L mengatakan, tidakan pemalsuan tanda tangan ini dengan tujuan untuk kelancaran oknum ASN dari tenaga kesehatan dan pendidikan pindah tugas ke daerah lain.
“Ada beberapa oknum yang terindikasi dan sudah kedapatan memalsukan tanda tangan pimpinan. Mereka semua akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan nantinya pemerintah daerah akan koordinasi dengan KASN,” ujarnya baru-baru ini.
E2L menegaskan bahwa guru dan tenaga kesehatan dilarang untuk keluar dari Kabupaten Kepulauan Talaud. Menurut dia, para tenaga guru dan kesehatan harus menetap di daerah, karena daerah sangat membutuhkan pelayanan dari para guru dan tenaga kesehatan.
“Jadi saya ingatkan dan tegaskan kembali, bahwa tenaga kesehatan dan tenaga pendidik yang ada di Kepulauan Talaud dilarang untuk pindah tugas ke daerah lain,” tegas E2L.
Ia menambahkan, akan ada sanksi tegas jika sekali-kali memalsukan tanda tangan pimpinan.
“Saya ingatkan jangan memaksakan diri karena ada sanksi tegas jika kedapatan hingga pemecatan bila terbukti bersalah,”pungkasnya.(vil/kg)
