Postur Berkendara Sepeda Motor yang Baik dan Benar

Otomotif19 views

METRO, Manado- Berkendara dengan aman dan nyaman sangat penting untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. Selain penggunaan perlengkapan yang tepat, postur berkendara yang baik dan benar juga perlu menjadi perhatian semua pengendara sepeda motor.

Dengan mengetahui dan menerapkan postur berkendara yang baik dan benar, maka kita telah berperan dalam menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika di jalan raya,” ujar Yonathan Rotinsulu, Instruktur Safety Riding Honda DAW.

Ada tujuh bagian tubuh yang perlu menjadi fokus pengendara saat melakukan perjalanan dengan sepeda motor, yaitu mata, bahu, siku tangan, tangan, pinggul, lutut dan kaki.

Postur berkendara yang pertama adalah pandangan mata lurus ke depan. Pastikan Anda memperhatikan jalan dengan baik mengarah ke tujuan agar jarak pandang lebih luas sehingga Anda dapat melihat keadaan jalan dengan lebih baik.

Bahu dan pundak Anda usahakan untuk santai ketika berkendara agar terasa lebih nyaman.

Postur berkendara yang berikutnya fokus pada bagian siku tangan. Bagian ini sebaiknya sedikit menekuk agar Anda dapat memegang stang motor dengan baik dan lebih nyaman.

Pastikan tangan Anda nyaman memegang stang dan dapat menjangkau semua kelengkapan penting seperti rem, klakson, starter, memakai lampu sein dan lainnya. Karena semua fitur tersebut hanya dapat digunakan dengan tangan Anda.

Postur berkendara berikutnya fokus pada bagian pinggul. Usahakan untuk duduk di posisi yang paling nyaman dan pastikan jaraknya tidak terlalu dekat atau jauh dengan stang. Hal ini sangat penting karena Anda bisa mengoperasikan stang kemudi, rem dan persneling dengan mudah.

Postur tubuh yang baik pada bagian lutut cukup berbeda bergantung pada motor yang dipakai. Untuk motor tipe sport maka lutut sebaiknya menekan tangki bahan bakar. Sedangkan untuk motor bebek dan matic tidak diposisikan lurus dan jangan melebar karena dapat menghalangi jalur pengendara lainnya.

Postur berkendara yang terakhir fokus pada bagian kaki. Pastikan kaki Anda dapat menyentuh lantai atau aspal ketika berhenti. Selain itu usahakan kaki selalu nyaman ketika menginjak pedal rem dan persneling.(71)

Komentar