METRO, Manado- Wali Kota Manado, Andrei Angouw, meluncurkan fasilitas sarana penunjang aksesibilitas di Dermaga Pantai Rap-Rap, Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, pada Selasa (15/8) siang.
Dermaga Pantai Rap-Rap yang baru direvitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas wisatawan.
Dermaga Pantai Rap-Rap merupakan bagian dari wisata taman nasional Bunaken. Keindahan alam yang memesona, pasir putihnya, dan kegiatan-kegiatan air seperti snorkeling dan menyelam, membuat Bunaken menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Sulawesi Utara.
“Semoga dermaga pantai yang baru ini akan meningkatkan daya tarik pariwisata Kota Manado. Mari sama-sama menjaga keindahan alam dan lingkungan di sekitar pantai,” ujar Wali Kota.
Proyek revitalisasi Dermaga Pantai Rap-Rap sendiri didanai melalui kegiatan keuangan berkelanjutan dari Bank SulutGo (BSG). BSG berperan dalam mendukung dan menyediakan dana untuk pembangunan dermaga pantai yang akan menjadi sarana penunjang aksesibilitas dan pengembangan pariwisata.
“Kami merasa bangga dapat turut berperan dalam pengembangan pariwisata di wilayah ini melalui investasi berkelanjutan. Kami berharap dermaga ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Heince Rumende, Corporate Secretary Bank SulutGo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Ester Mamangkey, menyoroti pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
“Dermaga Pantai Rap-Rap ini memiliki peran penting dalam perkembangan pariwisata di Kota Manado, dan kami berterima kasih kepada Bank SulutGo atas kontribusinya,” ucap Ester.
Peluncuran dermaga pantai ini menandai komitmen Kota Manado dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan serta peran penting sektor keuangan seperti Bank SulutGo dalam mendukung perkembangan ini.
Dengan adanya dermaga yang baru ini, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang dapat menikmati keindahan alam Pantai Rap-Rap sambil mendukung ekonomi lokal.(71)
Komentar