Ketua PSR Vipy Amuranto Apresiasi Permintaan Maaf Steven Kandouw

Sulut85 views

METRO, Manado- Ketua Umum Relawan Prabowo Sahabat Rakyat (PSR) Vippy Amuranto angkat bicara terkait orasi Steven Kandouw di Taman Cita Waya Langowan yang menyentil tentang pembangunan patung Schwarz yang sempat menuai kecaman di media sosial.

Menurut Vipy, seharusnya sebagai pejabat publik Wakil Gubernur Steven tidak asal bicara.

“Terkait pernyataan tersebut tentu kami selaku tim relawan merasa kecewa atas sikap beliau sebagai seorang pejabat publik seharusnya beliau bisa menjaga sikap karna pernyataan ini bisa menimbulkan polemik di masyarakat,” ujar Vipy, kepada awak media Selasa (16/1).

Meski begitu, menurut Vipy Tim Relawan PSR memberikan apresiasi karena yang bersangkutan sudah meminta maaf secara terbuka di media sosial.

“Dengan adanya permintaan maaf bukan berarti menggugurkan perbuatan pidana yang dilakukan, dan hal ini biar menjadi efek jera dan pembelajaran kepada pelaku politik yang lain agar penyampaian orasi politik narasinya tidak diisi dengan kebohongan dan fitnah,” ucap Vipy.

Steven Kandou sendiri sudah menyampaikan klarifikasi terkait pelaksanaan kampanye pada Sabtu (13/1/2024) lalu.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf kepada sahabat, saudara di Langowan termasuk Pak Prabowo Subianto, juga keluarga besar Sigar Maengkom. Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Kandouw, di kantor PDI Perjuangan Rike, Senin (15/01/2024).

Kandouw juga mengatakan, apabila ada kata-kata yang salah yang telah diucapkan, mohon agar dimaafkan.

“Apabila ada kata-kata saya yang menyinggung, yang membuat tidak nyaman dan telah menyakiti hati, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.

Sebagai seorang pejabat publik, khususnya menyambut pelaksanaan tahun Pemilu 2024, sejatinya harus menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

“Walaupun berbeda pilihan politik, berbeda pilihan calon presiden dan wakil presiden, harus menciptakan kedamaian dan harmoni menjadi sesuatu yang prioritas,” pungkasnya.(71)

Komentar