METRO, Manado- Volume ekspor ikan cakalang sepanjang tahun 2024 mencapai 4,8 juta kilogram (Kg). Terbesar jika dibandingkan dengan volume ekspor komoditas perikanan lainnya.
Kelapa Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Barantin Sulut), I Wayan Kertanegara, mengungkapkan bahwa negara Jepang menjadi peminat terbesar komoditas ini.
“Tahun ini ada 3 komoditas perikanan yang volume ekspornya sangat menjanjikan, yakni cakalang, tuna, dan canned tuna,” ujar Wayan.
Selain cakalang, Wayan bilang komoditas perikanan unggulan lain adalah tuna, canned tuna, fresh yellowfin tuna dan tuna loin.
“Dari sisi frekuensi, cakalang termasuk 10 besar komoditas unggulan asal Sulut. Frekuensi mencapai 224 kali ekspor,” jelas Wayan.
Menurutnya, sebelum diekspor produk-produk perikanan harus dipastikan memenuhi standar kelayakan negara tujuan, supaya daya saing produk tetap terjaga dan keberterimaannya di negara tujuan terpenuhi.
“Semua komoditas ekspor harus memenuhi SOP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan negara tujuan,” katanya.(ian)
Komentar