KORANMETRO.COM- Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) bersama Pemerintah Kota Manado menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Santunan dari program jaminan kematian (Jkm), jaminan hari tua, dan manfaat beasiswa senilai Rp 294,8 juta, diberikan kepada ahli waris dari almarhum Stevany Prastika Lengkong, karyawan Jumbo Swalayan.
Sementara santunan jaminan kecelakaan kerja (JKK) diserahkan kepada Meydi Radjab, peserta Jamsostek non-ASN Pemkot Manado, sebesar Rp 286 juta. Petugas pengangkut sampah ini mengalami kecelakaan kerja tahun lalu dan mengalami cacat kebutaan mata kiri.
Santunan diserahkan langsung oleh Kepala BPJamsostek Manado, Sunardy Syahid, bersama Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, di kantor BPJamsostek Manado, pada Rabu (4/9/2024).
Menurut Sunardy, bertepatan dengan momen Hari Pelanggan Nasional, BPJamsostek bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada peserta jaminan.
“BPJamsostek memiliki layanan digital Jamsostek Mobile atau JMO. Layanan ini bisa diakses oleh peserta Jamsostek dari mana saja dan kapan saja,” ujar Sunardy.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, mengatakan Pemkot Manado berkomitmen memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya pekerja rentan melalui program-program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kita semua tentu tidak berharap sakit atau kena musibah tapi dengan adanya Jamsostek, kita bisa meminimalkan risiko,” kata Sualang.(ian)
Komentar