KORANMETRO.COM- Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, secara digital, di Gedung Keuangan Negara Manado, Rabu (18/12/2024) siang.
DIPA diserahkan kepada para kepala/kuasa pengguna anggaran satuan kerja kementerian lembaga, sementara buku alokasi TKD diberikan kepada para bupati dan walikota se-Sulut.
Menurut Olly, untuk belanja pemerintah pusat (DIPA) 2025 yang disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun dinas-dinas OPD mencapai Rp 8,34 triliun, sedangkan alokasi TKD mencapai Rp 14,09 trilun.
“Alokasi belanja pemerintah pusat (DIPA) dan TKD 2025 di Provinsi Sulawesi Utara sangatlah besar. Secara total alokasi di Sulawesi Utara mencapai Rp22,43 triliun,” ungkap Olly.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Utara, Hari Utomo, bahwa alokasi belanja dalam APBN Regional Sulut 2025 adalah sebesar Rp22,43 triliun, turun 1,6 dari belanja negara di awal tahun 2024 yang sebesar Rp22,8 triliun. Katanya, komponen belanja terdiri dari belanja kementerian negara/lembaga sebesar Rp 8,34 triliun, dan belanja TKD Rp14,09 triliun.
“Alokasi TKD Sulawesi Utara meningkat sebesar 4,72 persen dibandingkan APBN di awal tahun 2024,” ujar Hari.
Menurutnya, belanja pemerintah pusat telah diarahkan untuk program unggulan 2025 yang telah ditampung di APBN 2025 yaitu program makanan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, dan terciptanya lumbung pangan nasional, daerah dan desa.
“Penyerahan DIPA dan TKD menandai dimulainya pelaksanaan APBN tahun anggaran 2025 sehingga diharapkan APBN sebagai instrumen penting pembangunan, dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulut,” katanya.(ian)
