KORANMETRO.COM- Serapan belanja APBN Provinsi Sulawesi Utara, hingga akhir tahun 2024 telah terealisasi sebesar 95,69 persen dari pagu anggaran, atau mencapai Rp23.491,56 miliar.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulawesi Utara, Hari Utomo, menuturkan komponen belanja APBN terdiri dari dana transfer ke daerah (TKD), belanja pegawai dan belanja barang.
“Belanja pegawai terealisasi 99,23 persen dari total pagu. Sedangkan belanja barang terealisasi 87,67 persen,” ungkap Hari, dalam kegiatan Alco Regional, yang dilaksanakan secara daring, pada Jumat (31/01/2025).
Kata Hari, hingga tanggal 31 Januari 2024, besaran nilai TKD yang sudah disalurkan mencapai Rp 13.462,59 miliar, atau 98,04 persen dari pagu anggaran. TKD ke Sulawesi Utara, menurutnya, didominasi oleh DAU Rp8.797,06 miliar dan DAK nonfisik sebesar Rp1.632,61 miliar.
“Belanja pemerintah pusat mencatatkan peningkatan serapan, tercatat sudah terealisasikan Rp10.026,60 miliar,” papar Hari.
Ia mengatakan, realisasi belanja pegawai terbesar tercatat pada Kementerian Pertahanan Rp 845 M, Polri Rp 714 M dan Kemendikbudristek Rp468 M, yang didominasi pengelolaan organisasi dan SDM matra darat, dukungan pelayanan internal perkantoran Polri dan dukungan manajemen Ditjen Dikti.
“Realisasi belanja barang terbesar pada Kementerian PUPR Rp786,6 M, Kemenkes Rp658,9 M, dan KPU Rp639,6 M,” ujar Hari.(ian)
Komentar