Skrining Gratis untuk Siswa SD-SMA Mulai Juli, Ada Pemeriksaan Perokok Aktif

KORANMETRO.COM- Awal Februari 2025 program skrining kesehatan gratis akan dimulai. Program ini menyasar 3 golongan masyarakat, salah satunya anak usia sekolah.

Selain pemeriksaan untuk warga yang berulang tahun dan ibu hamil-balita, skrining gratis juga menyasar siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado, dr. Secilia Kumaat, menuturkan skrining gratis bagi siswa SD hingga SMA, akan dimulai pada bulan Juli.

“Pemeriksaannya menyasar anak usia 6-18 tahun. Tim medis akan turun di sekolah-sekolah se-Kota Manado,” ujar dr. Secilia Kumaat, pada Senin (20/01/2025).

Menurut dr. Sicilia, skrining untuk siswa menyasar kurang lebih 13 jenis pemeriksaan antara lain, telinga, mata, gigi, gizi, hingga tingkat aktivitas fisik.

“Kami juga periksa perilaku merokok pada siswa SMP, SMA, dan siswa kelas 5-6 SD, melalui kuesioner dan CO analyzer untuk mengukur kadar CO,” ujarnya.

Dijelaskan dr. Sicilia, latar belakang program ini terkait dengan adanya bonus demografi Indonesia yang diperkirakan terjadi tahun 2030-2040. Bonus demografi, menurutnya, adalah kondisi manakala penduduk usia produktif lebih banyak dari penduduk usia non produktif.

“Namun terlebih dahulu generasi muda yang masuk usia produktif pada saat itu harus sehat. Oleh karena itu pemerintah melaksanakan program ini untuk mendeteksi dini penyakit,” jelasnya.

Kata dr. Sicilia, Dinkes Manado telah mengajukan usulan bahan medis habis pakai (BMHP) dan alat kesehatan (Alkes) Kemenkes, untuk dipakai dalam program skrining gratis di sekolah.

“Kami juga sementara mempersiapkan tenaga medis yang akan melakukan pemeriksaan tersebut,” katanya.(ian)

Komentar