SETELAH sempat viral aksi besar-besaran yang dilakukan oleh para driver online di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, guna menuntut pihak aplikator memberikan sejumlah hak yang selama ini tidak terpenuhi.
Aspirasi yang sama kini juga disampaikan oleh para driver online, salah satunya adalah Merry Wuysang, Ketua Wonder Women WAO, salah satu komunitas Driver online perempuan di kota Manado.
Menurutnya, selama ini pihak aplikator seakan tidak mementingkan hak dari para driver, baik berupa pertimbangan harga hingga kebijakan lain yang dirasa merugikan bagi para driver.
“karena selama ini harga diatur aplikator dengan pertimbangan sepihak, potongan besar, kebijakan lain yang merugikan kami bahkan sanksi sepihak yang memutuskan kemitraan di aplikasi, kami rasa sangat tidak adil buat kami,” tegas Merry.
Selain itu, Merry juga menilai kini sudah saatnya bagi pihak aplikator untuk mengindahkan tuntutan dari para driver, seperti soal THR dan hak cuti. Merry juga meminta agar standar keamanan bagi driver perempuan untuk dapat ditingkatkan.
Sementara itu, Nurdin Missa, yang telah menjalani profesi driver online selama enam tahun terakhir juga turut menyampaikan tuntutan yang sama.
“Kalau pekerja lain dapat THR masa kita tidak dapat, kan aplikator ini mendapat untung dari kita juga, jadi seharusnya kita juga dapat bonus biar mungkin tidak seberapa,” ujar Nurdin.(swm)
Komentar