METRO, Sitaro- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (2/2) kemarin.
Dalam rapat tersebut terangkat sejumlah pokok bahasan yang kini sedang terjadi di Sitaro. Mulai dari tupoksi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sitaro, kesiapsiagaan dampak cuaca buruk hingga pelaksanaan pesta adat Tulude.
Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen yang memimpin langsung jalannya rapat mengatakan perlunya sinergitas dari semua komponan yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 untuk pelaksanaan tugas kedepan, termasuk optimalisasi pengaturan dan pengawasan pelaku perjalanan di pelabuhan sebagai pintu masuk. “Juga soal upaya edukasi bagi masyarakat mengenai program vaksinasi yang sementara dilakukan pemerintah daerah,” kata bupati.
Sedangkan bicara kesiapsiagaan terhadap dampak bencana alam, bupati meminta OPD teknis bersama stakeholder terkait untuk terus berkoordinasi dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya pasca bencana. “Apalagi akhir-akhir ini, daerah kita masih diperhadapkan dengan situasi cuaca buruk. Maka diperlukan sinergitas dari semua pihak untuk mengoptimalkan langkah penanganan,” ungkap Sasingen.
Terkait pelaksanaan upacara adat Tulude, Forkopimda Sitaro membahas tentang mekanisme pelaksanaan acara di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Untuk pelaksanaan Tulude akan dilaksanakan secara sederhana dengan tidak menghilangkan makna dan arti dari acara adat ini. Tentunya penerapan prokes yang ketat akan kita berlakukan,” kunci bupati.
Rapat Forkopimda yang berlangsung di Gasebo rumah jabatan bupati di Kelurahan Paseng Kecamatan Siau Barat itu turut dihadiri Wakil Bupati John Palandung, Ketua DPRD Djon Janis, Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Hansjen Ratag, Komandan Kodim 1301/Sangihe dan Sitaro Letkol Inf. Rachmat Christanto, Perwakilan Kejari Sitaro, Danposal Siau, Sekretaris Daerah Herry Bogar bersama para Asisten Sekda serta sejumlah pimpinan OPD terkait.(86)