Bonus PON XV/2000 Ada di Pandu Kecamatan Bunaken

UPAYA dari sejumlah atlet dan pelatih peraih medali di PON XV Surabaya Tahun 2000 untuk mengusut soal bonus pemberian Pemerintah Provinsi Sulut mulai ada titik terang. Hal itu terungkap saat perwakilan atlet yang berhak mendapatkan bonus berkunjung ke Kantor Lurah Pandu, Kecamatan Bunaken, Manado, Rabu (03/03) kemarin.

Informasi dari Yunike Tumengkol, bonus berupa tanah sebesar 1,5 hektare pemberian Pemprov Sulut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 132 Tahun 2000 Tertanggal 22 Agustus 2000, yang ditanda tangani Drs. Adolf Jouke Sondakh selaku Gubernur Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Dalam SK Tentang Penetapan Pemukiman Pengungsi Maluku Utara, Masyarakat Desa Pandu dan Atlet Berprestasi Pada PON XV Tahun 2000 di Surabaya Jawa Timur disebutkan atlet berprestasi mendapatkan bagian 1,5 hektare.

Namun, ketika para perwakilan atlet peraih bonus berkunjung ke lokasi Desa Pandu, ternyata bagian yang seharusnya sudah ditetapkan sebagai milik atlet berprestasi, sudah dibangun rumah rumah penduduk. “Waktu kami ke Desa Pandu, ternyata lokasi 1,5 hektare yang diperuntukkan bagi atlet dan pelatih peraih medali PON XV Surabaya sudah ada bangunan rumah,” ujar Yunike Tumengkol.

Karena telah memiliki data soal lahan yang diperuntukkan bagi atlet dan pelatih berprestasi di PON XV Surabaya, para peraih medali akan berupaya untuk mempertanyakan kepada Pemprov Sulut. Mereka berharap, penghargaan yang seharusnya milik mereka bisa terealisasi.

“Sudah 21 Tahun kami menunggu penghargaan dari pemerintah provinsi atas hasil prestasi di PON XV Surabaya. Mudah mudahan, Pemerintah Provinsi Sulut dapat merealisasikan bonus berupa kapling yang sudah memiliki SK dari Gubernur Sulut, AJ Sondakh,” ujar Nini Tumengkol, Royke Maengkom, Olfi Rumuat dan Suryani Usman.

Seperti diketahui pada PON XV Surabaya Tahun 2000, Kontingen Sulut meraih 11 Medali Emas, 15 Perak dan 21 Perunggu. Ketika itu, Sulut berhasil menempati peringkat ke-11. Cabor Pencak Silat sukses meraih 2 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Kemudian, Cabor Terjun Payung meraih 2 emas dan 1 perunggu. Karate, 2 emas dan 5 perunggu. Bridge 1 emas dan 2 perak. Biliard 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Selanjutnya cabor atletik, layar dan menembak masing masing 1 medali emas.

Cabor Anggar mendapatkan 3 medali perak dan 3 perunggu. Terbang layang dan Aeromodelling masing masing 1 perak dan 1 perunggu. Tinju, 1 perak dan 2 perunggu. Kempo 1 perak. Taekwondo dan Wushu masing masing 2 medali perunggu.(dni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan