Jadwal Kapal Siau-Tahuna Kembali Normal

Aktivitas turun naik penumpang di Pelabuhan Ulu Siau menyusun normalnya kembali jadwal pelayaran.

METRO, Sitaro- Jadwal kapal yang melayani rute pelayaran Siau menuju Tahuna dan sebaliknya kembali normal. Hal ini menyusul kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan Kepulauan Sangihe berangsur membaik.

Dengan demikian, masyarakat yang hendak bepergian dari Siau menuju Tahuna dan sebaliknya sudah bisa melakukan pelayaran secara normal. Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Ulu Siau, Welhelmus Dami mengatakan, KM Majestik Kawanua yang sempat tertunda keberangkatannya kemarin dari Pelabuhan Tahuna akan berlayar hari ini dengan tujuan Pelabuhan Siau, Pelabuhan Tagulandang dan Pelabuhan Manado.

Bacaan Lainnya

“Sedangkan KM Ekspress Bahari yang kemarin hanya sampai Pelabuhan Ulu Siau, akan berangkat hari ini dari Pelabuhan Ulu Siau langsung menuju Pelabuhan Manado, tanpa melakukan persinggahan,” kata Damai, Selasa (20/04) kemarin.

“Jadi hari ini ada dua kapal yang akan melayani rute pelayaran Siau ke Manado,” timpalnya. Untuk pelayaran dari Manado menuju Tagulandang, Siau dan Tahuna akan dilayani oleh KM.
Majestik Kawanua II. “Untuk waktu kedatangan dan keberangkatan tidak ada perubahan, jadi semua sudah kembali normal,” ungkap Dami.

Meski begitu, Dami menyebut perubahan jadwal kapal yang melayani rute pelayaran dari dan menuju Pelabuhan Ulu Siau sewaktu-waktu dapat berubah mengingat kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Utara, termasuk perairan Kepulauan Sitaro belum sepenuhnya normal akibat adanya Siklon Tropis Surigae yang terpantau berada di Samudra Pasifik.

“Tetap kita menyesuaikan dengan kondisi cuaca atau rekomendasi yang dikeluarkan BMKG,” kunci Dami.

Sebelumnya, jadwal kapal yang melayani rute pelayaran Siau-Tahuna sempat tertunda akibat gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan Kepulauan Sitaro dan Sangihe. Berdasarkan data BMKG, tinggi gelombang di wilayah perairan Sitaro antara 1,25 meter hingga 2,5 meter. Sementara di wilayah perairan Kepulauan Sangihe, tinggi gelombang antara 2,5 meter hingga 4 meter. Kondisi ini menyebabkan pelayaran kapal menuju Tahuna mengalami penundaan.(86)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan