METRO, Manado- PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo bersama dengan PIKK memetik hasil tanaman yang sudah bisa dipanen dari program budidaya hidroponik, pada Jumat (09/07).
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Maria Gunawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa PLN memberikan dukungan penuh atas program yang melibatkan PIKK PLN UIW Suluttenggo.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pegawai dan juga PIKK yang sudah memulai proses hidroponik ini sehingga pada saat ini kita bisa merasakan hasil dari usaha kita bersama yaitu memanen tanaman hidroponik yang sudah kita taman, rawat dan pelihara,” kata Maria.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PIKK PLN UIW Suuttenggo, Fransisca Leo Basuki menyampaikan bahwa pengurus serta seluruh anggota PIKK mendukung penuh program budidaya hidroponik ini.
“Di masa pandemi yang belum berakhir ini tentunya kita harus terus produktif dengan tetap beraktifitas untuk menjaga kesehatan jasmani. Salah satunya dengan bercocok tanam hidroponik,” ujar Fransisca.
Selain untuk ketahanan pangan, menurut Fransisca program ini juga dapat mendukung gerakan penghijauan di seluruh kantor unit PLN yang tersebar di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo.
“Dalam Budidaya Hidroponik, air menjadi kebutuhan utama bagi tanaman. Untuk itu sangat diperlukan pompa air yang digerakkan oleh energi listrik untuk bisa mengoperasikan pompa air agar bisa terus mendistribusikan pasokan air ke wadah-wadah penampungan,” jelas Fransisca.
“Hal ini yang ingin disampaikan PLN yaitu terkait Electrifying Culture dimana listrik sangat memberi peran disemua sektor yang ada,” imbuhnya.
Selesai dipanen, hasil dari tanaman hidroponik tersebut langsung diolah menjadi bahan makanan dengan memanfaatkan kompor induksi sebagai kompor pintar yang lebih aman, nyaman, bersih, serta ramah lingkungan.
Dalam kesempatan ini juga PLN ingin mengkampanyekan terkait penggunaan Kompor Induksi yang dapat digunakan oleh masyarakat. Selain mendukung program pemerintah dalam mengurangi konsumsi gas disisi lain penggunaan listrik pada kompor ini sangat efisien sehingga faktor ekonomisnya bisa dirasakan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum, W.Gautama.(71)