METRO, Kotamobagu- Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kotamobagu.
Dinkes telah membuat jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selama sepekan. Pelaksanaan vaksinasi pekan ini, akan digelar di 12 titik lokasi.
Adapun dari 12 titik lokasi tersebut, 5 di Desa Kobo Besar, Kelurahan Motoboi Besar, Matali, Kobo Kecil dan juga Kelurahan Tumubui, 4-5 Oktober 2021.
Selanjutnya, di tanggal 6-7 Oktober 2021, proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan berlanjut di 5 titik lokasi lainnya.
Yakni di Desa Moyag Induk, Moyag Tampoan juga Moyag Todulan. Selain itu vaksinasi Covid-19 juga akan digelar pada Kelurahan Kotobongon dan Sinindian dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 08.00 WITA.
Di Tanggal 6 Oktober 2021, proses vaksinasi Covid-19 hampir dipastikan akan dilakukan hingga sore hari.
Pasalnya, pada pukul 17.30 WITA, lokasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di hari itu akan dilakukan di Kelurahan Motoboi Kecil.
Sementara di tanggal 8 Oktober 2021, pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 akan dipusatkan di Kelurahan Kotamobagu, dan akan mulai digulir pada pukul 17.30 WITA.
Kepala Dinkes Kotamobagu dr Tanty Korompot mengajak kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang akan digelar mereka.
“Kami juga berharap adanya peran aktif dari Satgas Covid-19 di desa dan kelurahan untuk mengajak kepada masyarakat agar ke gerai vaksinasi,” ucap Tanty.
Di samping menggencarkan program vaksinasi, Dinkes juga terus mengimbau penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Menurut dr Tanty, meski sudah menerima suntikan vaksin, namun masyarakat juga diminta tidak abai protokol kesehatan. “Vaksinasi penting namun lebih penting lagi penerapan prokes yang ketat dalam kehidupan sehari-hari,” kata dr Tanty.
Dirinya berharap, masyarakat semakin sadar akan pentingnya protokol kesehatan. “Jangan kita abaikan. Jika sudah divaksin, maka tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, itu hal yang sangat penting,” ujar dr Tanty.
“Tujuannya adalah tidak lain untuk menekan laju penyebaran COVID-19 dan mencegah penularannya di Kotamobagu,” sambung dr Tanty.(62)