Antisipasi Longsor, Ruas Jalan di Desa Komangaan Bakal Diperlebar

Bupati Bolmong, Yasti Mokoagow.
Bupati Bolmong, Yasti Mokoagow.

METRO, Bolmong- Bencana tanah longsor berulang kali terjadi di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Tercatat sepanjang tahun 2021 sudah 3 kali terjadi tanah longsor di lokasi yang sama.

Akibat tanah longsor ini, ruas jalan AKD, yang menghubungkan beberapa wilayah di Bolmong Raya, tak dapat dilewati karena tertutup material longsoran.

Bacaan Lainnya

Mengantisipasi terjadinya kembali kejadian serupa, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) mengadakan pertemuan dengan masyarakat Desa Komangaan, di Balai Desa Komangaan, Sabtu (11/12) akhir pekan kemarin. Lebih khusus warga yang tinggal di jalur yang sering terjadi tanah longsor.

Bupati Bolmong membeberkan rencana jangka panjang penanganan tanah longsor di desa tersebut. Menurut Yasti, untuk upaya menghindari kejadian serupa terus berulang maka jalan perlu diperlebar. Selain itu, dinding bukit yang sering longsor harus dibuatkan bertingkat-tingkat (teras sering), untuk mencegah longsor.

“Yang dibutuhkan sekarang adalah keikhlasan dari warga pemilik lahan untuk bisa menghibahkan tanahnya untuk pelebaran jalan,” pintah Yasti.

Lebih lanjut, jalan yang akan diperlebar 40 meter dan panjangnya sejauh 1 km. “Untuk biaya pelebaran akan didanai lewat APBN dari anggaran Kementerian PUPR,” imbuhnya.

Namun, biaya pelebaran tidak termasuk biaya pembebasan lahan, sehingga dibutuhkan keikhlasan dari pemilik lahan untuk menghibahkan tanahnya.

Yasti juga menyampaikan kendala penanganan material longsor karena ada bangunan kios di Korit yang dibuat permanen. “Tidak boleh ada bangunan permanen apalagi di daerah bantaran sungai,” tegasnya.

Dia sadar bahwa masyarakat juga perlu membuka usaha kios, tapi Bupati minta agar kios dibangun tidak permanen. “Selain itu, untuk menghindari adanya korban jiwa, Yasti minta agar pemilik kios tidak tinggal disitu. Kios hanya sebagai tempat berusaha,” tuturnya.(48)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan