METRO, Sangihe- Menyikapi peningkatan kasus demam ber darah (DBD), Dinas kesehatan (Dinkes) daerah kepulauan Sangihe melaksanakan foging di rumah penduduk dan fasilitas publik lainnya. Pelaksanaan fogging juga diprioritaskan terhadap wilayah dengan temuan kasus yang terjadi selama beberapa pekan terakhir di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kordinator tim foging Dinas Kesehatan, Ronald Tanot di sela-sela kegiatannya mengatakan, pelaksanaan fogging hanyalah salah satu cara untuk membunuh nyamuk dewasa penyebab DBD, namun yang terpenting masyarakat harus proaktif menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diminta melakukan gerakan 3M plus menguras menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang berpotensi berkembang biaknya nyamuk.
“Kegiatan foging sudah masuk hari ke tiga akan terus berlanjut menjangkau kelurahan-kelurahan yang terdapat kasus DBD. Setelah kelurahan Tona satu hari Senin kita lanjut ke Kelurahan Tona dua. Untuk didaerah-daerah diluar kota Tahuna ada beberapa kasus kami dari Dinas kesehatan akan berkordinasi dengan Puskesmas,”kata Tanot.
“Kami menghimbau kepada masyarakat foging itu banyak membunuh nyamuk dewasa yang terpenting adalah membunuh atau membasmi jentik-jentik dengan 3 M menguras, menutup tempat penampungan air atau menimbun barang bekas yang berpotensi berkembang biaknya nyamuk,”sambunya.
Ia juga menambahkan pelaksanaan fogging bakal menyeluruh ke sejumlah wilayah kecamatan yang memiliki teman kasus DBD bekerjasama dengan fasilitas kesehatan setempat.
Sementara itu sejumlah warga menyambut baik kehadiran tim dari dinas kesehatan daerah yang melakukan kegiatan fogging salah satunya warga Tona 1 tahuna Timur Ibu Towonaung saat dimintai tanggapannya mengatakan, merasa bersyukur adanya perhatian pemerintah daerah bagi masyarakat. melalui kegiatan fogging ini membuktikan kinerja jajaran Pemerintah Daerah yang singkat dan cepat menindaklanjuti permasalahan masyarakat terhadap ancaman demam berdarah.
“Sangat baik membantu masyarakat, kepedulian Dinas kesehatan sebaiknya ada lanjutan supaya masyarakat lebih lebih aman dan sehat,”ujarnya.
Diketahui selang beberapa pekan terakhir kasus DBD terus meluas tidak saja di kecamatan di kota Tahuna namun ditemukan kasus DBD di sejumlah wilayah kecamatan di luar kota Tahuna di antaranya tabukan Utara, apa lagi sejauh ini sudah menelan korban jiwa sehingga penanganan cepat dan terukur harus segera dilakukan.(km-01)