METRO, Bitung- Pelaku usaha di Bitung diminta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Era digital dewasa ini harus disikapi dengan tepat dalam rangka mengembangkan usaha.
Demikian disampaikan oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri. Ia menyampaikan itu pada Sabtu (05/03) lalu di Fave Hotel, saat membuka kegiatan bimbingan teknis perihal digital marketing. Kegiatan itu khusus diadakan untuk pelaku usaha ekonomi kreatif.
“Saat ini pemasaran produk mulai beralih dari metode konvensional ke metode digital. Ini terjadi karena sekarang ini sudah masuk ke era digitalisasi. Karena itu, bagi yang tidak menyesuaikan diri sudah pasti akan ketinggalan,” paparnya dalam kegiatan itu.
Situasi di atas kata Maurits, harus disikapi para pelaku usaha. Mereka harus bisa kreatif membaca perkembangan zaman agar tidak kalah bersaing.
“Apalagi yang jenis usahanya ekonomi kreatif. Jangan hanya namanya saja yang kreatif tapi operasionalnya tidak kreatif. Tapi ini juga berlaku untuk semua sektor. Sekarang serba digital jadi harus ikut menyesuaikan,” pintanya.
Maurits pun kembali menegaskan komitmen Pemkot Bitung dalam menunjang digitalisasi. Menurut dia, meski baru tahap awal, namun untuk saat ini perjalanan ke arah sana sudah terlihat nyata.
“Kita sudah memiliki platformnya meskipun masih dalam tahap pengembangan. Dan sudah pasti akan terus kita pacu karena kita fokusnya di situ. Kita juga akan membantu pelaku usaha untuk terjun ke digital marketing agar lebih mudah. Bantuannya bahkan dari tahap packaging sampai ke pemasaran,” tuturnya.
Maurits meminta pelaku usaha tidak ragu beralih ke digital marketing. Ia menjamin ada banyak keuntungan yang bisa didapat dari upaya itu. Salah satu keuntungan nyata adalah jangkauan wilayah pemasaran yang sangat luas.
“Kalau digital otomatis jangkauannya ke seluruh dunia. Di mana ada internet di situ juga bisa kita pasarkan. Nah, karena jangkauannya luas otomatis pasar yang kita sasar juga luas. Dengan demikian kita sudah berandil terhadap perekonomian negara karena ada peluang ekspor yang kita buka,” tukasnya.
Penyampaian di atas mendapat dukungan dari anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang. Vanda hadir dalam kegiatan itu karena kapasitasnya sebagai mitra kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kebetulan, kegiatan bimbingan teknis itu diadakan oleh kementerian tersebut.
“Apa yang disampaikan Pak Walikota sangat benar. Sekarang kalau tidak memanfaatkan digitalisasi pasti akan ketinggalan. Karena itu saya mendukung penuh pelaku usaha di Bitung untuk masuk ke digital marketing. Saya juga akan berupaya membantu dengan mendorong Kemenparekraf lebih memfasilitasi pelaku usaha,” katanya.(69)