Tegur Pria Mabuk yang Buat Keributan, Jenli Malah Dikeroyok Hingga Luka

METRO, Manado- Malang dialami Jenli, warga Kota Bitung ini menderita luka di leher dan lutut akibat dikeroyok dua pria berinisial FR (37) dan RL (30), pada Senin (29/5) malam, sekitar pukul 22.30 Wita, di Kelurahan Manembo-nembo Tengah.

Peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat Jenli menegur FR karena merasa terganggu dengan aksi FR yang membuat keributan dengan menarik gas sepeda motor kencang-kencang di dekat rumahnya. FR sendiri saat itu dalam kondisi mabuk.

“Pelaku FR ditegur korban karena bunyi sepeda motornya sangat mengganggu anak korban yang sedang sakit. Pelaku sempat minta maaf dan pergi, namun tak lama kemudian ia balik lagi bersama temannya dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujar Ipda Iwan Setiyabudi, Kasi Humas Polres Bitung.

Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian leher dan lutut sebelah kanan.

“Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Matuari untuk diproses hukum,” katanya.

Dari laporan tersebut, polisi kemudian menangkap FR dan RL di Kelurahan Sagerat Weru Dua, pada Selasa (30/5/2023) sore.(sumber: tribratanews.sulut)

Tinggalkan Balasan