KORANMETRO.COM- Area Kota Tua Manado atau Kawasan New Bendar 45, sudah lama digadang-gadang sebagai kawasan wisata sejarah.
Oleh beberapa pengamat perkotaan, kawasan kota tua dinilai menyimpan potensi sejarah untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru.
Dosen Teknik Sipil Politeknik Manado, Olivia Moningka, mengatakan kawasan New Bendar 45 unik karena merupakan pusat kota tua yang punya nilai historis.
“Di situ ada banyak situs-situs sejarah yang perlu diangkat, jangan sampai tidak diperhatikan dan kita menjadi lupa. Ini layak dikembangkan untuk menarik wisatawan datang karena ingin melihat daya tarik di kota tua ini,” ungkap Olivia.
Ia mengatakan, kota tua menyimpan banyak peninggalan sejarah, seperti Tugu Peringatan Pendaratan Batalyon Worang; Tugu Peringatan Perang Dunia ke-II; dan bangunan-bangunan tua, yang diyakini akan menarik minat wisatawan.
“Selain itu, ada Pecinan dan beberapa kelenteng, kawasan Jalan Roda; Gereja Sentrum; dan Objek Wisata Teater Terbuka Dotu Lolong Lasut,” ungkapnya
Dari segi ekonomi, kata Olivia, sangat menjanjikan karena kehadiran wisatawan di situ akan sangat menguntungkan para pemilik toko dan pelaku UMKM. “Apalagi kalau ruang terbuka hijau dimanfaatkan untuk kegiatan pertunjukan seni dan budaya,” paparnya.
Menurut Olivia, pembangunan kawasan wisata di kota tua perlu diselaraskan dengan konsep kota hijau yang ramah lingkungan, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Tujuan utama kita mengembangkan area kota tua, adalah lingkungan yang lebih ramah pejalan kaki, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Olivia.(ian)
Komentar