Festival Wanua Warembungan dan HKMAN ke 20

salah satu prosesi dalam Festival

METRO, Tondano – Festival Wanua Warembungan yang dirangkaikan dengan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN) ke 20, 7 hingga 9 Maret 2019 berlangsung sukses.
Puncak acara dilaksanakan di Puncak Kimuwu dalam bentuk Upacara Rumages dan parade budaya, Sabtu (9/3/2019).
Ketua panitia pelaksana Ambri Kalangi mengungkapkan bahwa tujuan festival itu dalam rangka pelestarian kebudayaan Minahasa dengan menghadirkan kurang lebih 800 peserta dari beberapa pakasaan.
Sementara Tonaas Wangko Rinto Taroreh mengungkapkan tujuan dan Festival Wanua Warembungan guna membuka kembali kesadaran warga Minahasa tentang tradisi dan adat.
Karena menurutnya hal penting ini telah banyak dilupakan. Sehingga festival ini untuk mengingatkan soal nilai-nilai kebijaksanaan, kearifan orang-orang tua. Dimana kearifan ini semua bermula dari tempat tinggal masing-masing atau wanua.
“Ini bisa menjadi contoh untuk semua komunitas supaya jangan lupa dari mana kita berasal,” jelasnya.
Bupati Minahasa Royke O Roring yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustifo Tumundo mengatakan akan terus mendorong semua potensi semua insan yang berminat dan sangat mengiginkan untuk dikembangkan kebudayaannya masing-masing baik di desa-desa atau lebih kenal wanua-wanua.
“Pemerintah akan mendorong ivent-ivent seperti ini. Itu menjadi agenda dan program kita. Dan untuk festival warembungan ini belum masuk kalender tahunan akan disubsidi pemerintah agar kedepan lebih semarak,” tukasnya.(cel)

Tinggalkan Balasan