Lumentut melantik kurang lebih 300 an warga Desa Lemoh sebagai tim relawan Sahabat Wenny Lumentut.
METRO, Manado- Wakil ketua DPRD Sulawesi Utara, Wenny Lumentut SE terus menggaungkan imbauannya kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak politik dengan santun dan damai. Ia mengingatkan warga bahwa hidup rukun dan damai di atas segala-galanya.
Hal ini disampaikan politisi Partai Gerindra tersebut saat memberikan sambutan dalam ibadah syukur hari ulang tahun (HUT) ke 5 rukun Mawali-wali Tanjung, Tombasian Atas, Kawangkoan, Sabtu (16/3/2019).
“Pilihan politik boleh berbeda. Tapi sebagai Wakil ketua DPRD Sulawesi Utara, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Tombasian, Kawangkoan ini untuk tetap rukun dan menjaga keamanan dalam menghadapi Pemilu, 17 April nanti,” kata Lumentut.
Menurut dia, hak politik harus digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan dan kesejahteraan daerah dan bangsa.
“Kalau kita ribut hanya karena beda pilihan politik, kemudian daerah menjadi tidak aman, maka yang rugi adalah kita sendiri. Investasi tidak akan masuk dan ekonomi kita jadi lemah,” tambah dia.
Usai berkegiatan di wilayah Kawangkoan, Ketua DPD Partai Gerindra Sulut itu melanjutkan kegiatannya di desa Lemoh kecamatan Tombariri. Dalam kegiatan kampanye terbatas tersebut, Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra nomor urut satu daerah pemilihan Minahasa Tomohon itu juga menyampaikan hal yang sama.
Ia bahkan menceritakan persahabatannya dengan Ketua DPD PDIP Sulut yang juga merupakan Gubernur Olly Dondokambey.
“Sebagai contoh, saya dari Partai Gerindra dengan calon presiden pak Prabowo, pak Olly calon presidennya pak Jokowi. Tapi kami tetap berteman baik, bersahabat baik dan menjaga hubungan yang baik pula. Silakan kita berbeda dukungan politik ataupun berbeda calon presiden, tapi tetap jaga keamanan dan jaga kerukunan,” tegas dia.
Pada kesempatan yang sama, Lumentut juga melantik 300 an warga desa Lemoh menjadi tim relawan Sahabat Wenny Lumentut. (YSL)