Kadis Kesehatan dr Rina Widayati MKes
METRO, Airmadidi — Dalam tiga tahun terakhir penderita HIV maupun AIDS di Kabupaten Minahasa Utara menunjukan adanya peningkatan jumlah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Minut dr.Rinna Widayati MKes tahun 2015 penderita HIV di Minut baru 4 pasien dan AIDS 11 pasien. Tahun 2016 angka tersebut naik menjadi 5 HIV dan 18 AIDS. Sedangkan pada 2017 lalu kembali naik yaitu HIV 8 pasien dan AIDS 28 pasien.
“Iya untuk angka HIV/Aids di Minahasa Utara bisa dikata tinggi dan data tersebut dari provinsi,” tutur dr.Rina, Senin (01/10/2018).
Kadis juga menghimbau bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan jangan melakukan hubungan bebas serta menggunakan alat pengaman untuk melakukan hubungan.
“Saya himbau bagi pria maupun wanita yang ingin berhubungan seksual untuk menggunakan kondom dan jangan berhubungan bebas jaga kesehatan,”jelas Kadis.
Kadis juga mengingatkan bagi pria dan wanita yang sering “jajan” di luar agar melakukan pemeriksaan tes laboratorium.
“Lebih baik mencegah dari pada mengobati dan kalau sudah terlanjur atau sering jajanan di luar sebaiknya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Sementara itu kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinas kesehatan Minut Handry Ratuwongo mengatakan untuk 2019 Dinkes Minut untuk penyakit menular HIV-Aids akan melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil.
“Kami akan melakukan pencegahan HIV/Aids terhadap Ibu Hamil dan kenapa ibu hamil supaya tidak akan merembet kepada janin yang ia kandung,” tutur Handry.
Di tempat terpisah Wakil Bupati Minut Ir.Joppi Lengkong ketika dimintai tanggapan terkait bahaya HIV/AIDS mengimbau untuk para wanita dan pria untuk menjaga kesehatan dan jauhi hubungan bebas.
Penulis: Agust Randang
Komentar