Ketua Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan, Felly Runtuwene
METRO, Manado– Anggota DPRD Sulawesi Utara Felly Runtuwene mengkritik pemerintah yang membiarkan APBD dimanfaatkan oleh partai politik dengan warna tertentu untuk misi politiknya menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), 2019 nanti.
Kepada wartawan, politisi Partai Nasdem itu mengatakan bahwa sekarang ini banyak kegiatan penyerahan bantuan sosial yang didanai APBD dihadiri oleh calon-calon anggota legislatif.
“Tapi ini seakan-akan pelaksanaan kegiatan itu menjadi modus bagi partai dengan warna tertentu menghadirkan caleg-calegnya. Bahkan nama mereka disebut dan diperkenalkan sebagai caleg,” tutur Felly, Selasa (9/10/2018).
Ia menjelaskan, tidak masalah calon dihadirkan asal hanya menyaksikan.
“Hitung-hitung keberadaan mereka untuk belajar mengawasi agar ketika mereka duduk di DPR RI atau DPRD Propinsi mereka sudah tahu bahwa pengawasannya seperti itu. Tapi itu tidak bisa diserahkan kemudian namanya disebut-sebut,” kritik Ketua Fraksi Restorasi Nurani untuk Keadilan tersebut.
“Sebatas hadir tapi jangan diberikan fasilitas apalagi nama mereka dipanggil dan diperkenalkan bla bla bla untuk DPR RI dan lainnya,” tambah dia lagi.
Ia berharap pemerintah akan menghentikan praktik-praktik seperti itu, dengan memanfaatkan APBD untuk kepentingan politik.
“Jangan APBD menjadi modus untuk dilakukan di setiap daerah untik pencitraan salah satu warna. Itu tidak boleh,” tegas anggota Komisi III bidang Pembangunan itu.
Penulis: Yinthze Lynvia Gunde
Komentar