Rahman membawakan sambutan dalam pembukaan FGD kepariwisataan
METRO, Tondano – Guna mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Minahasa. Maka Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong Minahasa untuk menyiapkan Desa Wisata.
Dimaksud Desa Wisata adalah desa yang paling sering dikunjungi turis ketika mendatangi Kabupaten Minahasa.
“Dananya bisa menggunakan Dana Desa,”
Asisten Deputi bidang pengembangan infrastruktur dan ekosistem pariwisata Kemenpar Dadang Riski Rahman.
Karena menurutnya jika hal itu terjadi maka akan menguntungkan desa tersebut dari berbagai sektor. Diantaranya pendapatan desa itu akan cukup banyak nominalnya.
“Ada satu Desa mampu menghasilkan pendapatan hingga miliaran rupiah,” contohnya.
Cara untuk membangun Desa Wisata adalah penyiapan beberapa hal penunjang. Seperti tempat wisata, home stay, rumah dan atau pondok wisata.
“Kalau rumah atau pondok wisata tak rumit menyiapkannya,” tambahnya.
Asalkan dikatakan Rahman hal perlu diperhatikan mengenai kebersihan yang harus dijaga.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Minahasa Agustifo Tumundo menyatakan jika kini telah ada beberapa desa yang sering dikunjungi turis. Sehingga kali ini tinggal setiap desa bagaimana berinovasi dalam mengembangkan potensinya masing-masing.
Kepal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Minahasa Jefri Sajow menanggapi akan hal itu mengatakan jika setiap Desa boleh menggunakan DanDes. Namun hal itu untuk pembangunan dan pengembangan fasilitas penunjang.
Penulis: Marcelino
Komentar