Tim BKPP saat melakukan sidak.
METRO, Airmadidi – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Minahasa Utara, Jumat (28/06/2019) melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Alhasil ditemuka sejumlah ASN yang menunggalkan tugas dan kantor tanoa bendera.
Dari pantauan Metro, sidak dipimpin langsung Plt Kepala BKPP Minut Styvi Watupongoh SIP dengan membagi beberapa tim.
Hal hasil tim BKPP menemukan sejumlah ASN yang tak berada di kantor pada jam kerja.
Selain itu Watupongoh juga mengkritisi beberapa kantor SKPD yang masih mengibarkan bendera merah putih dengan kindisi sudah usang dan robek seperti halnya di kantor Inspektorat. Bahkan di kantor Bapelitbang tidak memasang bendera di halaman.
“Sidak ini sebenarnya khusus untuk SKPD yang pejabatnya sedang ke luar daerah. Kami ingin melihat apakah pegawai-pegawainya tetap bekerja kalau pejabatnya berangkat. Memang ada pegawai-pegawai yang tak berada di kantor pada jam kerja. Kalau tugas luar mana surat tugasnya?” tukas Watupongoh.
Lanjutnya selain itu ada kantor tidak memasang bendera atau bendera yang kondisinya sudah tidak layak.
“Ini kantor pemerintah, masa tidak pasang bendera. Kalau pasang bendera sertiap sore jam enam harus diturunkan. Kalau malas naik turunkan bendera tentu saja cepat rusak,” tandas Watupongoh pada sejumlah pegawai.
Ketika dikonfirmasi soal sejumlah pejabat yang keluar negeri bersama bupati. Watupongoh mengaku ada ijin dari Gubernur. “Mereka tidak cuti. Mereka ijin 10 hari dari gubernur. Coba cek Kabag humas yang mengurusnya,” papar Watupongoh.(RAR)
