METRO, Manado- Balai Riset dan Standarisasi (Baristand) Industri Manado, merupakan salah satu unit pelayanan teknis Kementerian Perindustrian yang memiliki tugas melakukan kegiatan penelitian dan standarisasi di bidang industri.
Kepala Baristand Industri Manado, Broerie Pojoh mengatakan, saat ini kegiatan penelitian Baristand Industri Manado berfokus pada industri pengolahan kelapa dan palma lainnya. Salah satu hasil penelitian unggulan yang dimiliki Baristand Industri Manado adalah pengembangan produk Virgin Coconut Oli (VCO) dan turunannya menjadi bahan sediaan industri farmasi dan kosmetik. “Beberapa produk yang telah dihasilkan diantaranya ekstrak senyawa fenolik sebagai antioksidan dan antifotooksidan, non diary creamer dari VCO, dan sabun VCO,” ujar Broerie.
Dijelaskannya, penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan pada tahun 2020-2021 antara lain konsentrat air kelapa, pengembangan pengolahan biomaterial berbasis kelapa, HCP dari blondo untuk industri pangan, serta produk pangan, farmasi dan kosmetik berbasis kelapa.
“Pranata Litbang Baristand Industri Manado kini sedang dalam proses akreditasi dan sudah dilakukan assessment lapangan oleh Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan,” ungkap Broerie.
Untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengembangan, menurut Broerie Baristand Industri Manado juga mengadakan program percepatan pemanfaatan teknologi industri melalui dana kemitraan peningkatan teknologi industri, bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro BPPI. “Kami juga memberikan pelayanan publik kepada masyarakat seperti pengujian laboratorium dan sertifikasi produk SNI,” jelasnya.
Untuk menunjang pelayanan publik tersebut, kata Broerie Baristand Industri Manado dilengkapi dengan Laboratorium Pengujian dan Lembaga Sertifikasi Produk yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional.
“Dengan adanya pembangunan gedung kantor yang baru, diharapkan dapat memberikan manfaat lebih dan secara langsung kepada masyarakat industri yang ada di Provinsi Sulawesi Utara dan sekitarnya melalui penyediaan fasilitas laboratorium, penelitian dan pelayanan publik yang semakin lengkap dan representatif serta berteknologi tinggi,” tukas Broerie.(71)