Ronny Tuna
METRO, Tondano – Menjelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu 20 Oktober 2019 di Jakarta. Pimpinan dan Civitas Akademika Universitas Negeri Manado (Unima) menyatakan menolak akan berbagai aksi Unjuk Rasa/ Demonstrasi. Terlebih Aksi yang berbau Anarkisme, Radikalisme serta Terorisme.
Hal itu ditegaskan Pembantu Rektor IV Ronny Tuna, Kamis (17/10/2019).
Bahkan dikatakannya bahwa Unima secara penuh mendukung pelantikan Presiden yang kondusif.
Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada seluruh mahasiswa Unima untuk tidak melakukan hal tersebut. Sehingga Unima bisa menjadi contoh dalam menjadikan Minahasa terlebih Sulut yang aman dan kondusif.
“Kepada adik-adik Mahasiswa tetaplah fokus dengan penyelesaian studi dan jangan terpengaruhi hal yang tak baik serta bisa mengganggu Keamanan maupun Ketertiban Masyarakat,” ajaknya.(cel)