Mailangkay Daftar Bakal Calon Walikota, Pintu Koalisi Nasdem-Gerindra Terbuka Lebar

Manado, Politik, Sulut198 views

Mailangkay saat mendaftar di Partai Gerindra sebagai calon walikota Manado.

METRO, Manado– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), DR Victor Mailangkay mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Manado 2020. Politisi senior itu mendaftar di Partai Gerindra Manado, Kamis (12/12/2019).

Mailangkay yang juga merupakan Sekretaris DPW Partai NasDem Sulut menjelaskan, langkah politik ini dilakukan guna pemenuhan syarat peraturan pemilu terkait usungan partai yang mewajibkan partai politik (parpol) pengusung minimal 20 persen jumlah kursi di parlemen.

Di DPRD Manado ada 40 kursi. Partai NasDem hanya memiliki 5 kursi dan haruskan berkoalisi dengan partai lain sedikitnya 3 kursi, salah satu pilihan koalisi adalah Partai Gerindra.

Selain itu, Mailangkay menyebutkan, alasan lain ia mendaftarkan diri di Partai Gerindra, karena adanya undangan dari partai itu sendiri, juga karena keinginan dirinya memenuhi keinginan perkembangan Kota Manado.

Di hadapan tim seleksi Partai Gerindra Manado, Mailangkay mengungkapkan lima langkah jitu untuk memajukan Kota Manado.

“Saya berbangga karena dinilai salah satu figur terbaik dan mendapat undang dari Partai Gerindra untuk bakal calon wali kota di Pilkada nanti, seleksi ini mencari figur yang tepat untuk Kota Manado,” katanya.

Menurut dia, kebutuhan warga berkembang dengan cepat, sehingga dibutuhkan pemimpin yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Berpijak pada program yang benar-benar menjadi “Kota Cerdas”, dielobarasi dari pemerintahan cerdas, infrastruktur yang cerdas, ekonomi cerdas, dan lingkungan hidup yang cerdas.

“Keempat hal ini menghasilkan warga cerdas dan berujung pada kota cerdas,” kata dia.

Dengan perpaduan tersebut, menurut Mailangkay, akan menghasilkan “Kota Cerdas Modern”.

“Pemimpin harus bisa mensejahterakan rakyat dengan peningkatan ekonomi,” paparnya.

Legislator dapil Kota Manado itu mengaku, pola pemerintahan yang akan ia pakai nantinya adalah dari rakyat, untuk rakyat, kepada rakyat.

“Dalam program kerja, saya harus melihat dan mendengarkan langsung apa keinginan rakyat, itu yang kita rumuskan untuk kemudian diprogramkan kembali kepada masyarakat, demi peningkatan ekonomi warga kota cerdas,” pungkasnya. (YSL)