Harga Komoditas Turun, Manado Deflasi 1,88 Persen

Ekonomi196 views

METRO, Manado- Usai mencatatkan angka inflasi tertinggi nasional (3,30%) di bulan November 2019, Kota Manado kini mengalami deflasi sebesar 1,88 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 140,99 pada bulan November 2019 menjadi 138,34 di bulan Desember 2019.

“Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2019 secara umum mengalami penurunan,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Ateng Hartono, Kamis (2/01/2020) siang.

Dijelaskan Ateng, penyumbang deflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Desember 2019 yaitu tomat sayur sebesar 1,4749 persen, sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,2972 persen. “Selama tahun 2019, komoditas yang memberikan sumbangan/andil terbesar terhadap inflasi Kota Manado adalah tomat sayur sebesar 0,7111 persen,” jelasnya.

Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa perkembangan inflasi Kota Manado sampai dengan bulan Desember 2019 (inflasi tahun kalender) sebesar 3,52 persen, sedangkan inflasi year on year yaitu sebesar 3,52 persen. Inflasi Kota Manado pada bulan Desember 2019 disebabkan adanya penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, diantaranya bahan makanan, sandang, kesehatan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.

Lebih jauh Ateng mengungkapkan bahwa kota-kota IHK di pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, pada Desember 2019 tercatat 9 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 0,92 persen dan inflasi terendah terjadi di Watampone sebesar 0,01 persen.

“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado dan deflasi terendah terjadi di Pare-Pare sebesar 0,10 persen,” pungkas Ateng.(71)