METRO, Manado- Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menyerahkan santunan kematian kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis dalam upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ke-50, yang dirangkaikan dengan apel Korpri, di halaman Kantor Gubernur, Senin (17/2) pagi.
Data yang diperoleh harian ini mencatat, santunan diberikan kepada tiga orang ahli waris pekerja. Santunan jaminan kematian diberikan kepada ahli waris almarhum Shepherd Ricardo Supit, tenaga harian lepas di Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp 42 juta.
Santunan jaminan kematian juga diberikan kepada ahli waris almarhum Machceen Rommy Rambitan, karyawan Indomarco Prismatama sebesar Rp 47.387.316 yang ditambahkan dengan jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
Sementara santunan jaminan kematian akibat kecelakaan kerja, diberikan kepada ahli waris almarhum Nover Rachel Sasoeng, karyawan PT Bina Nusa Mandiri Pertiwi yang baru terdaftar 4 bulan, sebesar Rp 155.328.618.
“Semoga berguna bagi keluarga yang ditinggalkan. Kami berterima kasih, dan berharap seluruh pekerja yang ada di Sulawesi Utara bisa dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena ini wajib untuk diikuti,” ujar Gubernur Olly.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado Hendrayanto mengungkapkan bahwa santunan yang diterima oleh ketiga orang ahli waris telah mengalami kenaikan manfaat. “Sesuai dengan PP 82 tahun 2019, terhitung sejak Januari 2020, santunan kematian naik menjadi Rp 42 juta dari sebelumnya Rp 24 juta,” kata Hendrayanto
Menurutnya, beasiswa untuk ahli waris dari peserta yang kecelakaan atau meninggal dunia mengalamai kenaikan yang sangat signifikan mencapai 1350 persen. Beasiswa bagi ahli waris dari peserta yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia diberikan sebesar Rp 174 juta untuk dua anak. Semulanya, beasiswa ahli waris hanya sebesar Rp 12 juta untuk 1 anak.
”Pemberian beasiswa dilakukan setiap tahun sekali mulai anak sekolah SD hingga lulus perguruan tinggi,” tukas Hendrayanto.
Penyerahan secara simbolis ini juga dihadiri oleh Walikota Manado Vicky Lumentut, Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Walikota Tomohon Jimmy Eman, Bupat Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, dan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Provinsi Sulawesi Utara Erny Tumundo.(71)