METRO, Ratahan- Kepolisian Resort Minahasa Tenggara (Polres Mitra) terus mematangkan persiapan pengamanan Hari H pemilihan kepala daerah atau Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
Kapolres Mitra, AKBP Rudi Hartono mengatakan, dalam persiapan pengamanan tersebut, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap kerawanan sejumlah wilayah termasuk hitungan jumlah personel yang akan ditempatkan. “Untuk pola pengamanan kami bagi berdasarkan tingkat kerawanan yakni aman, rawan dan sangat rawan. Begitupula jumlah personel yang akan ditempatkan, dilihat dari tingkatan kerawanannya,” ujar Hartono.
Hanya saja, Hartono mengaku jika jumlah personel yang ada di Polres Mitra, tidak cukup untuk melaksanakan tugas pengamanan tersebut. Meminta bantuan Polda Sulut untuk menempatkan BKO atau Bawah Kendali Operasi pun jadi solusi. “Personel kami yang di Mapolres termasuk di semua Polsek yang ada di Mitra hanya berjumlah 180. Itupun sudah termasuk yang sakit menahun maupun yang sudah akan masuk usia pension,” jelas Hartono.
Secara teknis, Hartono menjelaskan, pengamanan hari H Pilkada atau saat pemungutan dan Penghitungan Suara, pihaknya akan berkolaborasi dengan apparat Linmas yang disiapkan Pemerintah maupun personel yang akan diturunkan oleh TNI. Hartono berharap, jalannya semua tahapan Pilkada di Mitra baik kampanye, pemungutan dan penghitungan suara hingga penetapan hasil penghitungan suara dapat berjalan aman. “Peran masyarakat juga penting dalam upaya menghadirkan rasa aman dan nyaman dalam pekaksanaan Pilkada. Untuk itu, kami berharap semua elemen masyarakat di Mitra dapat membantu untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif selama pelaksanaan tahapan pilkada,” pungkas Hartono.(ian)
