METRO, Minsel- Aksi nyata Sahabat RMT (Rita Maya Tamuntuan) terus berlanjut. Kali ini, tempat yang disasar adalah Desa Pinamorongan, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan.
Di sana, Sahabat RMT menggelar klinik pertanian sembari berbagi bibit kepada masyarakat. Kegiatan produktif yang dirangkai dengan Temu Sahabat RMT ini dilaksanakan Selasa, 18 Juni 2024.
“Program ini memadukan temu sahabat dengan klinik konsultasi pertanian gratis dengan menghadirkan para pakar atau ahli di bidang pertanian, untuk kali ini di bidang teknik pertanian, pengolahan pangan dan agribisnis,” ungkap Dr Herry Frits Pinatik, STP, MSi, selaku Ketua Sahabat RMT didampingi Denny Saroinsong, STP, MSi selaku wakil ketua dan Dicky Syaranamual, ST selaku sekretaris.
Tim Sahabat RMT ini disambut oleh pejabat Hukum Tua Desa Pinamorongan Robby Runtuwarouw, S.Pd, dan Drs Sony Siwu, M.Pd selaku Kordinator Sahabat RMT Kabupaten Minhasa Selatan yang juga tokoh masyarakat sukses.
“Aksi kerja nyata Sahabat RMT ini sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow, ini untuk kali keduanya mendatangi secara tatap muka kepada kelompok tani, tokoh masyarakat dan pemerintah desa Pinamorongan, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan. Bertujuan untuk memotivasi berwirausaha pertanian, pelatihan kebun organik tipe small greenhouse Rumah Semai dan ketiga oelatihan pembuatan pupuk organik dan penyerahan bibit cabe dan semangka,” jelas Pinatik.
Acara Klimik Konsultasi Pertanian Gratis ini disesuaikan dengan kebutuhan permintaan pimpinan kelompok tani dan tokoh masyarakat desa setempat. Sehingga narasumber yang didatangkan tentunya sesuai kepakaran atau keahlian yang sesuai untuk menjawab kebutuhan dan permasalahan desa.
“Klinik Konsultasi Pertanian kali ini di Desa Pinamorongan, mendatangkan narasumber dosen Fakultas Pertanian Unsrat, seperti Dr. Ir. Dedie Tooy, MSi dan Bartje Wariki, SP, MSi serta Ir.Tineke Langi, MS,” tambah Saroinsong.
Tindak lanjutnya tim akan fasilitasi tiga hari ke depan dengan langsung turun bersama masyarakat untuk membangun green house organik di Desa Pinamorongan.
Menurut Sekretaris Sahabat RMT Dicky Syaranamual, ST, banyak permintaan masyarakat petani dan tokoh masyarakat agar Sahabat RMT turun menghadirkan para paka/ahli di bidang pertanian. Ini dilakukan mengingat figur Ir Rita Maya Tamuntuan (RMT) tokoh perempuan tangguh Sulawesi Utara yang berlatar belakang seorang insinyur pertanian.
“Makanya tidak heran Figur RMT yang Ramah, Merakyat selain ketua Dekranasda Sulut juga dipercayakam ketua ikatan alumni pertanian dan ketua alumni Universitas Sam Ratulangi dalam 10 terakhir ini, secara nyata ikut andil dalam memajukan dunia pertanian dan sebagai sektor utama dan unggulan prime mover penggerak pembangunan ekonomi daerah Sulut. Hal ini dibuktikan selama masa COVID 19, ketersediaan pangan daerah Sulawesi Utara terjaga, dan tingkat pertumbuhan ekonomi di atas 7 % atau lebih tinggi dari pertumbuhan eknonomi nasional,” ungkap Dr Herry Pinatik, yang juga jenjang pendidikan S2 di bidang Manajemen Agribisnis dan S3 di bidang Teknologi Pertanian.
Minggu depan Tim Sahabat RMT akan turun dalam pelatihan tanaman organik di Tomohon dan di Siau. “Peserta dari semua kalangan sambil memperkenalkan Sahabat RMT yang Ramah, Merakyat dan Teladan,” sambung Dicky Syaranamual yang berprofesi sebagai seorang teknokrat di bidang real estate.
Bahkan ke depan Sahabat RMT telah menyiapkan aksi nyata untuk penguatan kelompok nelayan, penguatan keahlian Teknologi IT kepada generasi muda atau milenial di Sulawesi Utara, sebagai generasi muda Sulut.
“Tentunya Sahabat RMT sifatnya memfasilitasi untuk datangkan pakar atau ahli di bidang yang dimintakan oleh masyarakat,” kata Denny Saroinsong, STP, M.Si selaku wakil ketua yang dipercayakan mengkordinir klinik konsultasi untuk masyarakat.
“Sahabat RMT terpanggil demi rasa cinta kepada Sulawesi Utara untuk terus maju dan tambah hebat, tentunya ini yang dirindukan oleh Bunda Ir Rita Maya Tamuntuan atau figur RMT,” kunci Dicky Syaranamual.(*)
Komentar