METRO, Kotamobagu- Curah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kotamobagu. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu mengingatkan agar masyarakat terus waspada.
Plt Kepala BPBD Kotamobagu, Alfian Hassan, mengingatkan agar warga Kotamobagu khusunya yang bermukim di area bantaran sungai dan lereng bukit untuk senantiasa waspada terhadap banjir dan tanah longsor. “Jika curah hujan tinggi, banjir dan tanah longsor, potensi terjadi itu ada. Kami minta warga yang bermukim di bantaran sungai dan perbukitan untuk terus waspada akan bahaya ini,” imbaunya.
Dirinya berharap, kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan khusunya kebersihan sungai dan selokan dari sampah agar tidak terjadinya genangan air saat musim penghujan.“Mari kita jaga dan rawat lingkungan kita agar terhindar dari bencana,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat untuk berhati-hati dalam menjalankan aktifitas selama musim penghujan. “Jalanan cukup lijin jadi diharapkan agar berhati-hati. Selain itu, jangan memarkir kendaraan dibawa pohon apalagi pohon yang sudah terlihat tua. Hal ini untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujarnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu, BPBD Kotamobagu telah melakukan pemetaan terhadap lokasi rawan bencana baik banjir maupun longsor. Terdapat 10 titik yang rawan terjadi bencana yakni Kecamatan Kotamobagu Timur, Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Barat.
Lokasi rawan bencana longsor ada di Desa Moyag, Kelurahan Kotobangon dan Kelurahan Gogagoman. Sementara, titik banjir ada di Kelurahan Sinindian, Kotobangon, Kotamobagu, Desa Moyag, Kelurahan Gogagoman, Mongkonai dan Mongondow.(62)