METRO, Sitaro- Kerusakan atap gedung terminal Bandara Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) akibat terjangan angin kencang pertengahan bulan lalu menyedot perhatian berbagai kalangan.
Tak terkecuali pimpinan daerah, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen dan Wakil Bupati John Palandung yang langsung melakukan peninjauan di lokasi Bandara di Kampung Balirangeng Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel), Selasa (16/3) kemarin.
Dalam penjelasannya, Sasingen mengaku kaget dengan kerusakan yang terjadi di Bandara Sitaro. Pasalnya, peristiwa yang telah berlangsung sejak pertengahan Februari ini tak pernah dilaporkan kepada pemerintah daerah.
“Hal ini (kerusakan), kami pemerintah daerah baru mengetahui kemarin (Senin) ada kejadian ini. Dan ternyata, kejadian ini sudah satu bulan lalu. Tapi tidak ada laporan tentang kejadian ini. Kami juga hanya mengetahui dari media sosial. Makanya kami bersama pihak TNI dan Polri turun langsung mengecek apa yang terjadi,” terang bupati.
Dari peninjauan tersebut, bupati mendapati kerusakan yang sangat parah pada bagian atap gedung terminal Bandara. Ia pun sempat menegur pihak otoritas Bandara Sitaro karena tidak pernah melaporkan kejadian itu. Meski diakuinya, penanganan Bandara merupakan kewenangan jajaran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Bisa kita lihat sendiri, kondisi kerusakan sangat parah. Makanya saya sempat menegur pihak pengelola bandara, dalam hal ini dari Bandara Naha Tahuna. Walapun ini kewenangan pusat, tapi kami sebagai yang punya wilayah, wajib dilaporkan agar mengetahui kondisi yang ada,” kata bupati.
Dia menambahkan, berdasarkan penjelasan dari pengelola Bandara, kejadian dimaksud telah dilaporkan kepada pemerintah pusat dan dikabarkan akan ada tim investigasi yang akan turun ke Sitaro.
Namun demikian, pasca peninjauan tersebut, Sasingen menyebut pihaknya akan menyampaikan laporan resmi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI. “Supaya segera ditangani karena ini (Bandar) sudah masuk dalam rencana pengresmian,” kuncinya.
Turut serta dalam peninjauan tersebut antara lain Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Hansjen Ratag, Perwira Penghubung Kodim 1301/Sangihe di Sitaro Mayor TNI. M. Takumansang, Sekretaris Daerah Herry Bogar bersama sejumlah pimpinan OPD serta Plt. Camat Sitimsel Buyung Mangangue. Sebelumnya, informasi terkait kerusakan gedung terminal Bandara Sitaro pertama kali mencuat melalui media sosial, tepatnya di halaman Facebook Wakil Ketua DPRD Sitaro Bob Nover Janis. Beragam tanggapan pun bermunculan atas kejadian itu.
Bahkan Janis sendiri meminta agar pihak Kementerian Perhubungan untuk memanggil kontraktor maupun konsultan pengawas, karena diduga adanya pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja. “Jika tidak, masyarakat meminta pihak kepolisian, kejaksaan atau KPK bisa turun langsung ke Bandara Siau,” tulis Janis pada halaman facebooknya. (86)
Komentar