METRO, Talaud- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dalam hal ini Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan menyelenggarakan Festival Ritual Adat Mane’e (tradisi tangkap ikan pakai janur kelapa) di Pulau Intata, Desa Kakorotan, Kecamatan Nanusa, Sabtu (29/5) pekan lalu.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) didampingi Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga (MAP) dan diberikan kesempatan untuk menangkap ikan terlebih dahulu sebagai tanda dimulainya kegiatan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Nanusa terutama Desa Kakorotan dan forkopimda atas antusiasnya menyukseskan acara ritual Adat Mane’e,” ujar Wabup Parapaga mewakili bupati.
Lanjut Parapaga, semoga festival Ritual Adat Mane’e ini, bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia terlebih khusus bisa menjadi destinasi wisata unggulan Provinsi Sulawesi Utara.
“Saya memberikan apresiasi khusus buat Dinas Pariwisata Dan Budaya Kabupaten Talaud dengan segala keterbatasan yang ada di masa pendemi ini, tetapi sukses menyelenggarakan acara tersebut,” kata Parapaga.
Sementara itu Inanguwanua Desa Kakorotan Nelson Tatuwo saat diwawancarai awak media ini menjelaskan, ritual Adat Mane’e menangkap ikan dengan janur kelapa sudah ada sejak tahun 1.700.
“Adat Mane’e ini, dibawa oleh dua orang yang tak dikenal asal usulnya yang datang ke desa kami. Untuk bertahan hidup mereka menggunakan alat ini untuk menangkap ikan. Sehingga pada saat sebelum mereka kembali pergi para tua-tua kampung meminta kepada mereka untuk meninggalkan alat tersebut dan meminta mengajarkan bagaimana menggunakannya,” Tatuwo.(tr-69)