Bupati Sentil Batas Boltim-Minsel di Danau Mooat

>> Bupati Boltim tatap muka dengan Sangadi di Kec Mooat.
>> Bupati Boltim tatap muka dengan Sangadi di Kec Mooat.

METRO, Boltim- Status kepemilikan Danau Mooat diperbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dengan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sepertinya masih berpolemik dimasyarakat. Bagaimana tidak, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto,S.Sos tiba-tiba saja mempertanyakan kembali soal kepemilikan Danau Mooat dihadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Ir. Sonny Warokka,PhD, Asisten I Pryamos,SH,MM, Camat Jane Kapantow,SKM dan sejumlah Sangadi dikantor Kecamatan Mooat, Kamis (29/07) kemarin.

Dari pantauan METRO, Sachrul meminta penjelasan kepada Sekda dan Sangadi terkait status kepemilikan Danau Mooat. Karena menurutnya, batas wilayah Boltim dengan Minsel dengan membagi dua Danau Mooat sangat mustahil dan itu tidak bisa dilakukan. “ Danau Mooat sepenuhnya milik Boltim. Tidak bisa Danau dibagi dua,” tegas Bupati dihadapan semua Sangadi. “ Nama Mooat saja berasal dari Bahasa Mongondow,” tandasnya. Ditempat yang sama, Sekda pun langsung menanggapi keterangan Bupati. Ia menerangkan bahwa persoalan batas wilayah Boltim dan Minsel sudah final. Tidak ada lagi persoalan.

Bacaan Lainnya

Lanjutnya, Danau Mooat sendiri, sesuai titik koordinat batas wilayah, sepenuhnya milik Kabupaten Boltim. “ Silahkan buktikan. Tidak ada dalam aturan bahwa kepemilikan Danau dapat dibagi dua. Jadi persoalan batas wilayah Boltim-Minsel sudah selesai. Status Danau Mooat semuanya masuk wilayah Boltim,” jelas Sonny. Sementara, dari kabar yang diterima koran ini kemarin, bahwa alasan Bupati mengangkat dan mempertegas soal kepemilikan Danau Mooat karena mencuat isu, katanya sebagian Danau Mooat masih wilayah Kabupaten Minsel.(40)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan