METRO, Boltim- Hingga, Rabu (03/08) kemarin, kurang lebih 36 Warga di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjalani isolasi mandiri karena terpapar Varian Baru Delta Plus Corona Virus Desease 2019 (Covid 19). Sebagian besar hanya melakukan isolasi mandiri dirumah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boltim Eko Marsidi,SKM,ME ketika ditemui koran ini. Menurutnya, penyebaran virus varian baru tersebut sangat cepat. Tidak hanya dialami warga sipil saja tetapi juga tenaga kesehatan disejumlah Puskesmas dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Lanjutnya, saat ini Gugus Tugas Kabupaten Boltim yakni tenaga kesehatan dan TNI-Polri gencar melakukan vaksinasi sekaligus
pengawasan Protokol Kesehatan dimasyarakat. Tidak terkecuali disemua Desa, wajib melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
“ Semuanya ini dimaksimalkan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19,” ujar Eko. Ia pun mengaku, jumlah kasus Covid 19 Boltim beberapa hari terakhir ini sedikit menurun. Setelah beberapa diantaranya sembuh dari perawatan medis dan menyelesaikan isolasi mandiri. Akan tetapi, harus diwaspadai karena sewaktu-waktu penyebaran virus bisa meluas dan kasus bertambah, apabila warga tidak disiplin menerpkan protokol kesehatan. “
Jadi data yang ada sekarang ada 36 warga terpapar Covid sedang menjalani isolasi mandiri,” tambah Eko.
Sementara itu, dari pantauan METRO di Kecamatan Mooat, kurang lebih 16 warga yang terkonfimasi positif melalui SWAB Antigen, harus diisolasi mandirikan oleh Puskesmas dan Pemerintah Desa. Terinformasi, beberapa warga menjalani isolasi mandiri di Kantor Desa Bongkudai Selatan.(40)