CABANG Olahraga Tinju Sulawesi Utara memasang target realistis di PON XX Papua, Oktober mendatang. Dari lima petinju yang disiapkan, Pengprov Pertina Sulut dibawah nakoda AKBP Drs Reyno Bangkang MSi hanya mematok target satu medali emas.
Komtek Pengprov Pertina Sulut Bonyx Yusak Saweho ketika berbincang dengan METRO, kemarin mengaku sebenarnya lima petinju yang akan diikutsertakan di PON XX Papua memiliki peluang yang sama untuk meraih medali emas.
Hanya saja, petinju Indonesia terakhir yang berlaga di Olimpiade 2004 Athena Yunani, hanya bisa mematok target satu emas. “Ini ajang PON, jadi semua provinsi akan berupaya untuk bisa meraih medali emas. Jadi, kami sebagai pembina tinju Sulut realistis untuk berjuang meraih satu emas,” kata Camat Tuminting tersebut.
Siapa petinju yang ditargetkan untuk meraih medali emas, menurut Bonyx Saweho bisa saja dari lima petinju. “Tapi, dari lima petinju yang akan bertanding di PON, kami berharap bisa meraih emas dari Kelas 64 Kg atas nama Farrand Buyung Papendang, kelas 81 Kg, Toar Sompotan atau Kelas 46 Kg, Juan Abas,” ujar Bonyx.
Kendati demikian, ia juga tak memandang sebelah mata untuk kelas 54 Kg elite women atas nama Veronica Nicolas dan kelas 60 Kg, yang masih diperebutkan dua petinju yakni Adrianus Salimisi dan Nolvy Engkeng. “Tentunya kami berharap semua kelas yang diikuti oleh petinju Sulut bisa mendulang emas,” imbuh peraih emas Kelas 52 Kg di PON XVII Kaltim Tahun 2008.
Sementara itu dari pengamatan Koran ini, para petinju Sulut yang tengah menjalani program Pelatda di Tondano Minahasa, sangat antusias dalam menjalani program latihan. Bahkan, Jumat hari ini para petinju dijadwalkan untuk menjalani sparing dengan petinju yang sudah disiapkan oleh Pertina Sulut.(dni)