METRO, Sangihe- Dengan berakhirnya masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Sangihe 14 Agustus 2021 lalu, hingga kini belum ada kepengurusannya.
Tentunya di Engan belum adanya kepengurusan KONI tingkat kabupaten mempengaruhi kontingen kontingen Kabupaten Sangihe pada event dua tahunan tingkat provinsi yang rencananya digelar di Bolaang Mongondow pada akhir tahun 2021.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) daerah kepulauan Sangihe, Wandu Labesi S sos ketika dikonfirmasi mengatakan, demi percepatan pembentukan kepengurusan baru KONI Sangihe, maka harus ada karateker dengan surat keputusan pengurus KONI Provinsi. Percepatan kepengurusan KONI Sangihe dinilai mendesak mengingat ke depan akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi.
“KONI tahun 2021 ini telah berakhir, kami sementara membangun komunikasi dengan KONI Provinsi terkait dengan karateker yang akan dipercayakan oleh KONl Provinsi untuk memfasilitasi musyawara KONI Kabupaten, cabang olahraga yang terdaftar di KONI Kabupaten yang pengurusnya definitif itu yang akan memilih siapa saja mereka yang akan memilih. Kalau mekanisme proses pemilihan itu ada bermacam-macam, tentunya yang akan di tawarkan oleh panitia yang di bentuk oleh karateker. Jadi berharap proses pilihan ini itu tidak berlangsung lama,”ungkap Labesi.
Ia menambahkan, demi pembentukan pengurus Koni tingkat kabupaten pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan KONI Provinsi soal penunjukan karakter yang nantinya yang mempersiapkan pelaksanaan musyawarah daerah dengan agenda pemilihan pengurus.
Terpisah, ketua umum Askab PSSI Kabupaten Sangihe, Michael Thungari mengatakan, menghadapai pelaksanaan Poprov harus ada kesiapan di daerah salah satunya adanya pengurus KONI yang definitif. Kepengurusan KONI yang akan mendukung percepatan pendanaan melalui dana hibah pemerintah daerah terhadap cabang-cabang olahraga yang dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi mendatang.
“Secepatnya pihak Dispora dalam hal ini melobi pihak KONI Provinsi untuk sifatnya untuk membentuk pengurus baru. Katanya sih dalam minggu ini ada karateker yang akan menjabat dari provinsi yang tugasnya membentuk Komite pemilihan dan pembentukan pengurus baru, dan itu harus segera dilakukan. karena Poprov rencananya kan bulan Desember sedangkan kita menata itu di APBD perubahan dan itu memerlukan pengurus KONI yang baru,” kata Thungari.
Selaku pelaku olahraga dalam jabatan ketua umum Askab PSSI Thungari berharap, dinas teknis Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Koni provinsi terhadap kepastian agenda tahunan tersebut dan kecepatan pembentukan kepengurusan KONI di daerah.
Dari informasi yang berhasil dirangkum harian inj menyebutkan bahwa nama Jabes Gaghana menjadi salah satu kendidat kuat untuk menjabat ketua KONI Sangihe.
“Hanya pak Jabes yang bisa membawa KONI untuk lebih baik. Dan selaku salah satu pengurus cabang olahraga yang di wadahi KONI, kami memilih Gaghana menjadi Ketua KONI nanti,” pungkas Marten Singal.(km-01)
Komentar