METRO, Bitung- Sektor perikanan masih menjadi pendorong utama perekonomian di Bitung. Meski tak semapan beberapa tahun silam, namun sektor dimaksud tetap jadi primadona.
Hal ini diakui Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar pada Rabu (29/09) kemarin. Ia menyampaikan itu dalam acara pengukuhan kelompok nelayan di Kelurahan Kasawari, Kecamatan Aertembaga.
“Ekonomi kita masih bergantung pada sektor perikanan. Dan ini wajar, potensi kita di sektor itu memang bagus,” ujarnya.
Penilaian tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Hengky, di situasi pandemi Covid-19 saat ini hal itu tergambar dengan jelas. Di saat sektor yang lain terdampak cukup parah, perikanan justru tetap eksis menopang perekonomian daerah.
“Bisa dicek sendiri, mayoritas masyarakat masih mengandalkan sektor perikanan sebagai ladang mencari nafkah. Yang sudah lama eksis maupun masih baru semua tertarik menggeluti bidang ini. Coba lihat data, pasti sebagian besar warga Bitung punya profesi yang berhubungan dengan perikanan. Baik nelayan kecil atau pengusaha itu sama saja,” tuturnya.
Nah, fakta itulah yang kemudian menegaskan sektor perikanan masih menjadi pendorong utama perekonomian Bitung. Kegiatan produksi para nelayan tetap jalan sekalipun dalam masa pandemi, yang pada gilirannya berdampak nyata terhadap kesejahteraan maupun ekonomi daerah secara keseluruhan.
Hengky pun membeber alasannya mengungkapkan fakta dimaksud. Hal itu menurut dia, ditujukan guna memotivasi kelompok nelayan di Kasawari yang baru dikukuhkan. Ia mendorong masyarakat yang tergabung di kelompok itu punya jiwa yang ulet demi mewujudkan cita-cita mereka.
“Jadi bapak-ibu sebagai nelayan harus optimis. Harus serius dan yakin bahwa usaha yang sedang dijalankan bisa membuahkan hasil. Dan sebagai pemerintah kami sudah pasti akan memberikan bantuan yang dibutuhkan,” papar Hengky yang notabene berlatar belakang pengusaha di bidang perikanan.
Salah satu nelayan setempat yang hadir di acara itu, Sem, merespon positif penyampaian di atas. Dia berterima kasih atas dorongan dan motivasi yang diberikan. Dia pun berharap pemerintah tidak lupa dengan janji memberikan bantuan bagi mereka.
“Sebenarnya bantuan pemerintah selalu ada. Tapi selama ini sering tidak tepat sasaran sehingga kami yang berhak kadang tidak bisa memperoleh. Jadi kami beharap dengan pernyataan Pak Wakil Walikota hal itu tidak terjadi lagi. Harapannya kedepan jadi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” katanya.
Kegiatan di Kasawari bukan hanya pengukuhan kelompok nelayan. Kegiatan itu dirangkaikan dengan bakti sosial yang dilakukan dua organisasi, yakni Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bitung, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut. Bakti sosial ini diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyerahan kartu untuk peserta program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.(69)
