METRO, Tutuyan- Instruksi penyediaan Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap perbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai ditindaklanjuti sejumlah pemerintah desa (Pemdes).
Salah satunya Desa Moyongkota Baru Kecamatan Modayag Barat, yang saat ini sudah membangun Pos PPKM perbatasan antara Boltim dengan Kota Kotamobagu.
Sangadi Moyongkota Baru, Husain Embo, mengatakan, penyediaan Pos tersebut merupakan instruksi Pemkab bersama Polres Boltim dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di daerah setempat.
“Sesuai instruksi dari pemerintah daerah dan Polres Boltim, bahwa setiap masyarakat yang melintasi perbatasan Boltim harus menunjukkan kartu atau keterangan telah melakukan vaksin. Sehingga semua perbatasan dibangun posko penyekatan PPKM,” ujar Embo.
Ditegaskannya, masyarakat Boltim yang melintas di posko PPKM Moyongkota Baru dan kedapatan tidak memiliki kartu vaksin, maka akan divaksin di posko tersebut.
“Di posko nantinya akan ada petugas vaksinasi khusus untuk masyarakat Boltim yang belum divaksin. Tapi jika masyarakat dari luar daerah yang kedapatan tidak memiliki kartu vaksin saat melintas, maka masyarakat tersebut tidak akan diizinkan melintas dan juga tidak akan dilakukan vaksin, karena masyarakat tersebut diluar dari target vaksinasi Boltim,” pungkasnya.
Informasi yang diperoleh, selain di Kecamatan Modayag Barat, posko PPKM ini akan dibangun diseluruh titik perbatasan Kabupaten Boltim.
Diantaranya, posko PPKM perbatasan Boltim dan Minahasa Selatan di Kecamatan Mooat, perbatasan Boltim dan Bolsel di Kecamatan Nuangan serta perbatasan Boltim dan Minahasa Tenggara di Kecamatan Kotabunan.(kg)
