METRO, Boltim- Bangunan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diwilayah Kecamatan Modayag dibangun dengan anggaran ratusan miliar rupiah terbilang cukup megah. Tetapi, pemanfaatan gedung rumah sakit jenis pratama ini disebut-sebut tidak representatif untuk dijadikan Rumah Sakit Umum.
Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim sudah membuat perencanaan baru yakni akan bangun kembali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dilokasi yang berbeda tepatnya diwilayah Kecamatan Motongkat. Hal demikian diakui Asisten III Pemerintah Kabupaten Boltim Drs. Rusmin Mokoagow ketika ditemui METRO diruang kerjanya baru-baru ini.
Dia pun menyebut, pembangunan RSUD Boltim akan dimulai tahun anggaran 2022 mendatang dengan anggaran hampir Rp 100 Miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum (DAK-DAU). Lebih jelasnya, kata Rusmin, pembiayaan melalui DAK diperkirakan Rp 70-an Miliar selebihnya adalah dana sharing menggunakan DAU. “ Program ini sudah final, karena lahan yang strategis sudah siap dan tidak ada masalah. Tahun depan tinggal action membangun,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk rumah sakit pratama milik pemerintah Boltim di Kecamatan Modayag pemanfaatanya akan difokuskan pada pelayanan khusus bukan untuk umum. Tidak menutup kemungkinan dijadikan rumah sakit Jantung, Mata dan lainnya. Jika tidak ada aral melintang segera beroperasi tahun 2022 mendatang. “ Kalau RSUD Boltim di Motongkat nantinya akan melayani pasien umum termasuk rawat inap,” tambah Rusmin.(40)