METRO, Sitaro- Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengikuti launching Gerakan Mobil Masker. Kegiatan yang berlangsung di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara itu dibuka langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito. Kalak BPBD Sitaro, Joicson Sagune mengatakan, khusus untuk Kabupaten Kepulauan Sitaro masih menunggu persediaan material dari Gerakan Mobil Masker.
“Pasca launching, baru tiga kabupaten dan kota yang diserahkan langsung, yakni Manado, Bitung dan Tomohon. Yang lain, termasuk Sitaro masih menunggu stok di pemerintah provinsi,” kata Sagune, Selasa (24/10). Ia menyebut, gerakan tersebut berskala nasional sehingga pendistribusian material berupa masker, hand sanitizer dan sabung batang akan disalurkan melalui Pemerintah Provinsi se-Indonesia. “Jadi kita tinggal menunggu stok. Kalau sudah ada, akan dijemput di provinsi dan pengaturan penyalurannya diserahkan ke kabupaten kota masing-masing,” terang Sagune. Dalam pembukaan Gerakan Mobil Masker itu, Sagune sempat mengusulkan agar jatah untuk Kabupaten Kepulauan Sitaro bisa diperoleh sebelum tanggal 28 Oktober 2021.
“Kan kita bisa sisip kegiatan pembagian masker dari gerakan mobil masker ini pada peringatan hari sumpah pemuda. Jadi kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,” terangnya. Terkait jumlah masker, hand sanitizer dan sabung batang yang akan diperoleh Kabupaten Sitaro dari Gerakan Mobil Masker ini, Sagune belum bisa memastikan hal tersebut. “Untuk jumlah, kita belum tahu. Apakah disesuaikan dengan jumlah penduduk atau seperti apa, kita juga belum bisa pastikan,” kuncinya. Bicara pembagian masker, hand sanitizer dan beragam hal terkait penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, langkah tersebut telah dilakukan pemerintah daerah sejak tahun 2020 lalu. Selain pemerintah daerah, langkah serupa juga telah dilakukan pihak-pihak terkait, semisal TNI, Polri, pihak BUMN, kelompok pemuda hingga kalangan pengusaha. Langkah ini diambil sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sitaro. (86)
Komentar