Upacara Hari Sumpah Pemuda di Sitaro Digelar di Pulau Makalehi

Nusa Utara, Sitaro240 views

METRO, Sitaro- Suasana berbeda mewarnai peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-93, tahun 2021 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Jika biasanya hari bersejarah bagi pemuda pemudi diperingati dengan upacara di Kota Ondong sebagai ibu kota Kabupaten Sitaro, kali ini pemerintah daerah menggelar upacara peringatan Sumpah Pemuda di Pulau Makalehi Kecamatan Siau Barat, tepatnya di Puncak Danau Cinta, Kamis (28/10).

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen yang membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. “Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda,” ungkap Sasingen, mengutip isi sambutan tertulis Menpora. “Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah kita berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” lanjutnya.

Disebutkan, jika pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

“Untuk itu momentum Hari Sumpah Pemuda yang kita peringati hari ini, harus mampu menjadi perekat Persatuan kita sebagai bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda,” sebut bupati.

“Persatuan bangsa Indonesia sejak 93 tahun yang lalu ialah bukti bersatunya pemuda Indonesia. Tanpa persatuan pemuda, bangsa Indonesia tidak kita nikmati hari ini, dengan keterbatasan media komunikasi, terbatasnya transportasi dan media koneksi lainnya tidak mengurangi semangat pemuda dari Maluku sampai Aceh berjumpa merumuskan komitmen kebangsaan menuju kedaulatan. Tanah Air Satu, Bahasa Satu, Bangsa Satu, Indonesia,” timpalnya. Meski di bawah teriknya sinar matahari di pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun suasana upacara yang hanya diikuti 50 orang itu nampak berlangsung khidmat Selain bupati, hadir pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pulau Makalehi itu antara lain Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri), Marsma TNI, Satriyo Utomo, Anggota DPRD Sulawesi Utara, Toni Supit, Wakil Bupati Kepulauan Sitaro, John Palandung, unsur Forkopimda serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sitaro.

Dalam kaitan acara tersebut, bupati dan rombongan bertolak ke Pulau Makalehi menggunakan dua armada transportasi laut, masing-masing KM Biaro dan KMP Lokong Banua dari Pulau Siau. Setibanya di pulau dengan julukan Mawelogang itu, rombongan bupati langsung menuju puncak Danau Cinta yang berjarak kurang lebih 1,8 kilometer menggunakan kendaraan roda empat. Medan sulit dan menanjak tajam membuat bupati dan rombongan harus mengganti transportasi menggunakan sepeda motor untuk bisa mencapai puncak sebagai lokasi upacara. Usai upacara, jajaran pemerintah daerah bersama pihak Lanudsri serta Kodim 1301 Sangihe Sitaro menggelar beragam kegiatan, seperti bakti sosial berupa penyaluran bantuan bagi warga, pelaksanaan vaksinasi, pembagian masker hingga pasar murah.(86)

Komentar