Kendis Lama Pimpinan OPD Kotamobagu Segera Ditarik

Sugiarto Yunus.

METRO, Kotamobagu- Pada tahun 2022 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melakukan penyewaan kendaraan dinas untuk sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sejumlah Kendis baru itupun telah diserahkan ke masing-masing pimpinan OPD.

Bacaan Lainnya

Setelah penyerahan Kendis jenis roda empat merek Kijang Innova kepada 19 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 3 kendaraan dinas ke 3 pejabat keasistenan, maka Kendis lama yang ada pada Kepala OPD akan ditarik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kotamobagu, Sugiarto Yunus.

“Kita akan melihat jika masih layak, maka akan diberikan kepada Kepala-kepala OPD lainnya yang belum mendapatkan Kendaraan Dinas yang baru,” ujarnya.

Sugiarto juga mengatakan, untuk Kendis yang sudah tak layak lagi digunakan dalam menopang kinerja para SKPD semuanya akan masuk pada rencana pelelangan aset daerah.

“Tinggal akan kita kordinasikan dengan KPKNL untuk dilakukan perhitungan barang, setelahnya kita akan masukan pada pelelangan,” katanya.

Diketahui, Walikota Kotamobagu, Tatong Bara bersama Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, belum lama ini melakukan inspeksi Kendis dan penyerahan 22 Kendis operasional sewa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, bertempat di Lapangan Boki Hotinimbang.

Menurut Kepala BPKD Sugiarto Yunus, penyediaan Kendis baru tahun 2022 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini Kendis bukan pengadaan langsung atau dibeli. Tapi hanya disewa dan kontraknya setiap tahun,” ujarnya.

Adapun alasan pihaknya tidak melakukan pengadaan langsung, menurut Yunus, Pemkot menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. “Kondisi keuangan kita tidak memungkinkan untuk beli baru. Sementara kebutuhan Kendis baru sudah harus, sebab sudah banyak Kendis tidak layak pakai.” katanya.

Sedangkan nilai sewa 22 Kendis tersebut Yunus mengungkapkan, pihaknya menyediakan dana sekitar Rp 2 miliar.

“Kalau sewa 22 kendaraan anggaranya sekitar 2 Miliar. Kalaupun harus diperpanjang, anggaranya nanti diadakan tahun depan. Dengan sistem sewa ini Pemkot tidak memerlukan biaya perawatan, sebab itu jadi tanggungjawab penyedia. Kami hanya menyediakan biaya bensin.” ungkapnya.(62/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan