METRO, Boltim- Sejumlah pegawai Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kotamobagu terkait dugaan penyimpangan anggaran di Sekretariat KPU Boltim tahun anggaran 2021 lalu.
Dari keterangan beberapa sumber resmi yang juga pegawai Kejari Kotamobagu ketika ditemui METRO, Rabu (09/02) kemarin, salah satu oknum pegawai KPU bertugas sebagai operator dilaporkan telah menyalahgunakan anggaran rutin Sekretariat KPU seperti belanja pegawai, honor, perjalanan dinas dan lainnya. Imbasnya terkena sanksi Tuntutan Ganti Rugi (TGR).
“Beberapa pegawai KPU sudah diperiksa. Terutama oknum operator dan bendahara yang paling bertanggung-jawab terhadap pembayaran gaji pegawai, tenaga honor dan lainnya. Tidak terkecuali mantan Sekretaris KPU Arfan Palima juga dimintai keterangan sebagai saksi,” sebut salah satu penyidik dibagian Intel Kejari Kotamobagu seraya meminta namanya tidak dikorankan.
Terinformasi, pemberian sanski TGR disebabkan pembayaran gaji, honor dari dana rutin dikeluarkan tidak sesuai dengan pos anggaran yang tersedia. “ Kasus ini akan ditindak-lanjuti Aparat Penegak Hukum (APH). Soalnya TGR totalnya sekitar Rp 700-an juta tidak dilunasi sesuai batas waktu yang ditentukan,” tambah sumber.
Hal ini dibenarkan mantan Sekretaris KPU Boltim Arfan Palima,S.Hut ketika dikonfirmasi METRO via ponselnya kemarin. Dia mengakui bahwa dirinya telah dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan, sehubungan dengan realisasi anggaran rutin Sekretariat KPU tersebut. Menurut Arfan, anggaran yang keluar, setiap anggaran yang keluar semuanya terbaca oleh sistem yang dikelolah oleh operator.
Bukan hanya itu, semua keputusan-keputusan termasuk anggaran KPU ditetapkan dalam rapat pleno. Selain itu, masalah anggaran keluar bisa terbaca oleh sistem yang ada di Sekretariat KPU,” Tapi saya tidak punya lagi kewenangan, karena bukan pegawai Sekretariat KPU,” ujar Arfan. Hingga berita ini diturunkan, oknum operator berinisial K ketika dikonfirmasi melalui ponselnya dalam keadaan tidak aktif.(40)